Saudi akan Larang Warga yang Belum Divaksinasi Masuki Fasilitas Pemerintah dan Transportasi Umum

Senin, 26 Juli 2021 - 14:45 WIB
Arab Saudi akan melarang orang yang belum divaksinasi untuk memasuki fasilitas pemerintah, menghadiri acara, dan menggunakan transportasi umum mulai 1 Agustus. Foto/REUTERS
RIYADH - Arab Saudi akan melarang orang yang belum divaksinasi untuk memasuki fasilitas pemerintah, menghadiri acara, dan menggunakan transportasi umum. Larangan, yang ditujukan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut Covid-19 itu akan mulai berlaku sejak 1 Agustus mendatang.

Kementerian Dalam Negeri Saudi mengatakan, siapa pun yang belum divaksinasi akan dilarang memasuki fasilitas pemerintah dan swasta, baik yang bekerja di sana maupun yang hanya berkunjung untuk menyelesaikan suatu pelayanan.

"Semua kegiatan ekonomi, komersial, budaya, rekreasi, dan olahraga akan dibatasi untuk warga dan penduduk yang menerima salah satu vaksin Covid-19 yang disetujui," kata kementerian itu.



Saat ini, Saudi telah menyetujui vaksin Moderna, Pfizer-BioNtec dan Oxford-AstraZeneca.

"Fasilitas pendidikan pemerintah dan swasta juga harus melarang masuk bagi siapa saja yang belum menerima vaksin, meskipun memenuhi syarat untuk menerima dosis," ujarnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (26/7/2021).

Pekan lalu, Saudi juga mengumumkan akan melarang semua warga dan pemegang status kependudukan yang belum divaksinasi memasuki tempat umum, seperti mall dan restoran, mulai 1 Agustus.

Menurut Kementerian Urusan Kota dan Pedesaan Saudi, siapapun yang belum disuntik vaksin Covid-19 tidak akan diizinkan memasuki mal, pusat perbelanjaan, toko ritel dan pasar.

Warga dan pemegang status kependudukan juga perlu menunjukkan bukti vaksin untuk diizinkan masuk ke restoran, kafe, pangkas rambut pria, salon kecantikan, aula pernikahan dan pesta.
(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More