Penembak Jitu Iran Raih Medali Emas Olimpiade, Media Israel Menyebutnya Teroris
Senin, 26 Juli 2021 - 10:26 WIB
Rezim Iran telah memainkan peran penting dalam membantu Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam perang yang mengakibatkan kematian lebih dari 500.000 orang.
United For Navid mengaku pernah menulis surat kepada IOC awal tahun ini dan memperingatkan mereka tentang kemungkinan kehadiran militer dan bahkan politisi yang menjabat sebagai perwakilan atletik Iran.
"Pejabat IOC tidak pernah mengambil tindakan apapun. Pemberian medali emas Olimpiade kepada anggota organisasi teroris merupakan penghinaan bagi atlet lain dan tanda hitam di IOC. United for Navid menyerukan penyelidikan segera oleh IOC, dan sampai penyelidikan selesai, tangguhkan penghargaan medali apa pun," kata organisasi tersebut.
Ellie Cohanim, mantan wakil utusan khusus AS kelahiran Iran untuk memantau dan memerangi antisemitisme di Departemen Luar Negeri AS, men-tweet: “Sungguh memalukan bagi Olimpiade. Orang ini telah dianggap sebagai anggota IRGC sebagai organisasi teroris yang ditunjuk.”
Sementara itu, surat kabar pro-Iran, Javan, menunjukkan gambar Foroughi memberikan penghormatan militer di podium. “Sebuah medali tak terduga…dimenangkan oleh seorang perawat Garda yang pada saat yang sama adalah pembela kesehatan dan kuil,” tulis surat kabar tersebut.
United For Navid mengaku pernah menulis surat kepada IOC awal tahun ini dan memperingatkan mereka tentang kemungkinan kehadiran militer dan bahkan politisi yang menjabat sebagai perwakilan atletik Iran.
"Pejabat IOC tidak pernah mengambil tindakan apapun. Pemberian medali emas Olimpiade kepada anggota organisasi teroris merupakan penghinaan bagi atlet lain dan tanda hitam di IOC. United for Navid menyerukan penyelidikan segera oleh IOC, dan sampai penyelidikan selesai, tangguhkan penghargaan medali apa pun," kata organisasi tersebut.
Ellie Cohanim, mantan wakil utusan khusus AS kelahiran Iran untuk memantau dan memerangi antisemitisme di Departemen Luar Negeri AS, men-tweet: “Sungguh memalukan bagi Olimpiade. Orang ini telah dianggap sebagai anggota IRGC sebagai organisasi teroris yang ditunjuk.”
Sementara itu, surat kabar pro-Iran, Javan, menunjukkan gambar Foroughi memberikan penghormatan militer di podium. “Sebuah medali tak terduga…dimenangkan oleh seorang perawat Garda yang pada saat yang sama adalah pembela kesehatan dan kuil,” tulis surat kabar tersebut.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda