Kesenjangan Masih Terjadi di Eropa Meski Target 70% Pengiriman Vaksin Terpenuhi

Senin, 26 Juli 2021 - 06:40 WIB
Oleh karena itu, beberapa negara Eropa mulai menggunakan vaksin yang berbeda untuk dosis kedua dari yang digunakan untuk dosis pertama.

“Saat ini, EMA dan ECDC tidak dalam posisi untuk membuat rekomendasi definitif tentang penggunaan vaksin Covid-19 yang berbeda untuk dua dosis. Meskipun demikian, hasil awal dari penelitian di Spanyol, Jerman dan Inggris menunjukkan respon imun yang memuaskan dan tidak ada keamanan. keprihatinan," ujar ECDC.



Sementara varian Delta dengan cepat menjadi strain dominan di Eropa, ada juga beberapa strain lain yang berperan. Lagi pula, apa yang disebut varian Alpha dengan cepat menjadi strain dominan hanya untuk disusul oleh varian Delta beberapa bulan kemudian.

Varian Lambda, pertama kali ditemukan di Peru, ditingkatkan oleh WHO pada 14 Juni sebagai Variant of Interest di bawah pengawasan ketatnya. Strain, yang sejauh ini telah diidentifikasi di lebih dari 29 negara, telah menjadi strain dominan di Peru, di mana 81 persen kasus Covid-19 sejak April 2021 dikaitkan dengan varian ini.

“Kita perlu menghentikan semua varian, bukan hanya varian Delta. Bagian penting dari strategi WHO adalah menekan penularan dan cara menghentikan penyebaran varian adalah dengan mengurangi jumlah penularan ke tingkat yang rendah sehingga dapat dicegah. dikelola oleh pengawasan yang ada," kata Kluge kepada.

"Itu berada dalam jangkauan kami dengan vaksin yang kami miliki, jika digunakan dengan tepat," imbuhnya Kluge, seraya menambahkan bahwa ini tidak dapat dicapai dengan vaksin saja.
(esn)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More