Protes Pecah di Pemakaman Presiden Haiti, Para Tamu Lari Cari Perlindungan

Sabtu, 24 Juli 2021 - 01:14 WIB
Gejolak itu telah mendorong Haiti ke top prioritas kebijakan luar negeri Presiden AS Joe Biden. Pada hari Kamis waktu setempat, Departemen Luar Negeri AS menunjuk seorang utusan khusus untuk negara itu. Biden telah menolak permintaan para pemimpin sementara Haiti untuk mengirim pasukan guna melindungi infrastruktur.

Moise sendiri menghadapi aksi protes besar. Dalam audit senat ia dituduh terlibat dalam penggelapan dana lebih dari USD2 miliar bantuan Venezuela, dan membuat marah lawan-lawannya dengan mengeluarkan dekrit dan berusaha memperluas kekuasaan presiden.

Kekerasan geng pun melonjak di bawah pengawasannya dan ekonomi menderita.

Namun, dukungan tampak kuat di kota kelahirannya. Spanduk menyambut Moise menghiasi bangunan di sepanjang jalan sempit kota tua Cap-Haitien, dengan proklamasi dalam bahasa Kreol termasuk, "Mereka membunuh tubuhnya, tetapi mimpinya tidak akan pernah mati," dan "Jovenel Moise - pembela orang miskin."
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More