AS Ingin Bangun Pangkalan Mata-mata di Inggris

Minggu, 18 Juli 2021 - 07:52 WIB
Tetapi ruang angkasa dipandang sebagai domain perang.

Pada pertemuan puncak NATO di Brussels bulan lalu, Inggris dan sekutunya mengisyaratkan bahwa serangan di luar angkasa dapat memicu perang di Bumi.

"Saya tidak berpikir akan ada perang mandiri di luar angkasa," kata Menteri Pertahanan Inggris dalam sebuah wawancara di pusat luar angkasa.

"Ini tidak akan seperti Star Wars atau Moonraker dengan laser yang menembak ke mana-mana...Saya menduga dalam konflik besar, aset ruang angkasa akan menjadi sasaran. Jadi kita harus berinvestasi dan bersiap hari ini untuk memastikan kita memiliki alternatif," sambungnya.



Inggris telah menjadi tuan rumah sejumlah pangkalan mata-mata dalam kemitraan dengan Amerika Serikat seperti RAF Fylingdales di Snod Hill di North York Moors.

Stasiun radar itu dapat memindai hingga sekitar 5.000 kilometer dan menyediakan sistem peringatan dini untuk rudal balistik yang masuk.

Ditanya tentang prospek pangkalan mata-mata luar angkasa di Inggris, juru bicara Kementerian Pertahanan mengatakan: "Kemampuan radar baru ini berpotensi membuat ruang angkasa lebih aman dan terlindungi, membantu melindungi sistem satelit kami dengan melacak dan memantau objek."

"Kami sedang menjajaki kemitraan potensial kami dengan AS di DARC dan diskusi sejauh ini positif," tukasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More