Banjir Bandang Tewaskan 92 Orang di Jerman dan Belgia, Merkel Shock
Jum'at, 16 Juli 2021 - 15:11 WIB
Di antara desa-desa di Jerman yang paling parah terkena dampak adalah Schuld, di mana beberapa rumah runtuh dan puluhan orang masih belum ditemukan.
Operasi penyelamatan terhambat oleh jalan yang diblokir dan pemadaman telepon dan internet di seluruh Eifel, wilayah gunung berapi yang berbukit-bukit dan lembah-lembah kecil. Beberapa desa menjadi puing-puing karena rumah bata dan kayu tua tidak dapat menahan aliran air yang tiba-tiba, yang membawa pohon dan puing-puing lainnya saat menyembur melalui jalan-jalan sempit.
Karl-Heinz Grimm, yang datang untuk membantu orang tuanya di Schuld, mengatakan bahwa dia belum pernah melihat Sungai Ahr yang kecil meluap dengan aliran yang begitu mematikan.
"Malam ini, itu seperti kegilaan," katanya.
Puluhan orang harus diselamatkan dari atap rumah mereka dengan perahu karet dan helikopter. Ratusan tentara dikerahkan untuk membantu upaya penyelamatan.
"Ada orang tewas, ada orang hilang, banyak yang masih dalam bahaya," kata gubernur negara bagian Rhineland-Palatinate, Malu Dreyer, kepada parlemen regional.
“Kami belum pernah melihat bencana seperti ini. Ini benar-benar menghancurkan."
Di Belgia, 11 kematian tercatat akibat banjir.
Di dekat Liege, Sungai Vesdre meluap dan mengalirkan air ke jalan-jalan Pepinster, di mana operasi penyelamatan oleh petugas pemadam kebakaran gagal ketika sebuah perahu kecil terbalik dan tiga orangtua menghilang.
Operasi penyelamatan terhambat oleh jalan yang diblokir dan pemadaman telepon dan internet di seluruh Eifel, wilayah gunung berapi yang berbukit-bukit dan lembah-lembah kecil. Beberapa desa menjadi puing-puing karena rumah bata dan kayu tua tidak dapat menahan aliran air yang tiba-tiba, yang membawa pohon dan puing-puing lainnya saat menyembur melalui jalan-jalan sempit.
Karl-Heinz Grimm, yang datang untuk membantu orang tuanya di Schuld, mengatakan bahwa dia belum pernah melihat Sungai Ahr yang kecil meluap dengan aliran yang begitu mematikan.
"Malam ini, itu seperti kegilaan," katanya.
Puluhan orang harus diselamatkan dari atap rumah mereka dengan perahu karet dan helikopter. Ratusan tentara dikerahkan untuk membantu upaya penyelamatan.
"Ada orang tewas, ada orang hilang, banyak yang masih dalam bahaya," kata gubernur negara bagian Rhineland-Palatinate, Malu Dreyer, kepada parlemen regional.
“Kami belum pernah melihat bencana seperti ini. Ini benar-benar menghancurkan."
Di Belgia, 11 kematian tercatat akibat banjir.
Di dekat Liege, Sungai Vesdre meluap dan mengalirkan air ke jalan-jalan Pepinster, di mana operasi penyelamatan oleh petugas pemadam kebakaran gagal ketika sebuah perahu kecil terbalik dan tiga orangtua menghilang.
tulis komentar anda