Komandan Iran Desak Milisi Irak Tingkatkan Serangan pada Pasukan AS

Rabu, 14 Juli 2021 - 07:31 WIB
Gejolak itu muncul ketika perbedaan signifikan mengaburkan upaya diplomatik menghidupkan kembali perjanjian nuklir Iran 2015, yang ditinggalkan mantan Presiden AS Donald Trump tetapi Iran ingin dipulihkan untuk memungkinkannya melanjutkan ekspor minyak.

Seorang pejabat senior di wilayah tersebut, yang diberi pengarahan oleh otoritas Iran tentang kunjungan Taeb, mengatakan Taeb bertemu beberapa pemimpin milisi Irak selama perjalanan dan menyampaikan "pesan pemimpin tertinggi kepada mereka tentang menjaga tekanan pada pasukan AS di Irak sampai mereka meninggalkan wilayah itu."

Sejak serangan udara AS, serangan terhadap pasukan dan personel AS atau pangkalan di mana mereka beroperasi telah meningkat di Irak dan meluas ke Suriah timur.

Kementerian Luar Negeri Iran tidak segera menanggapi pertanyaan dari Reuters untuk artikel ini, dan pejabat di kantor hubungan masyarakat Garda Revolusi tidak segera tersedia untuk dimintai komentar.

Utusan Iran untuk PBB bulan ini membantah tuduhan AS bahwa Teheran mendukung serangan terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah.

Dia mengutuk serangan udara AS terhadap gerilyawan yang didukung Iran di sana.

Tidak ada tanggapan segera dari pemerintah Irak atau kantor perdana menteri Irak untuk pertanyaan tentang pertemuan itu.

Sumber yang berbicara dengan Reuters melakukannya dengan syarat anonim karena sensitivitas subjek.
(sya)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More