Kerusuhan dan Penjarahan di Afrika Selatan Meluas, 32 Orang Tewas
Selasa, 13 Juli 2021 - 21:29 WIB
GAUTENG - Sebanyak 32 orang tewas dalam kekerasan yang melanda sebagian wilayah Afrika Selatan sejak mantan Presiden Jacob Zuma menyerahkan diri ke polisi pekan lalu.
Hampir 800 orang telah ditangkap dalam kerusuhan yang dimulai sebagai protes menyusul penahanan Zuma pada Kamis.
Namun protes berubah menjadi kekerasan selama akhir pekan, dengan kebakaran, jalan raya diblokir dan bisnis dijarah.
Militer kini telah dikerahkan untuk membantu polisi yang kewalahan mengatasi kerusuhan dan penjarahan.
Menteri Kepolisian Bheki Cele mengatakan kepada wartawan pada Selasa (13/7) bahwa, jika penjarahan berlanjut, ada daerah yang berisiko kehabisan makanan pokok.
Namun, Menteri Pertahanan Afrika Selatan Nosiviwe Mapisa-Nqakula mengatakan belum ada kebutuhan untuk menyatakan keadaan darurat atas kekerasan di provinsi KwaZulu-Natal dan Gauteng.
Hampir 800 orang telah ditangkap dalam kerusuhan yang dimulai sebagai protes menyusul penahanan Zuma pada Kamis.
Namun protes berubah menjadi kekerasan selama akhir pekan, dengan kebakaran, jalan raya diblokir dan bisnis dijarah.
Militer kini telah dikerahkan untuk membantu polisi yang kewalahan mengatasi kerusuhan dan penjarahan.
Baca Juga
Menteri Kepolisian Bheki Cele mengatakan kepada wartawan pada Selasa (13/7) bahwa, jika penjarahan berlanjut, ada daerah yang berisiko kehabisan makanan pokok.
Namun, Menteri Pertahanan Afrika Selatan Nosiviwe Mapisa-Nqakula mengatakan belum ada kebutuhan untuk menyatakan keadaan darurat atas kekerasan di provinsi KwaZulu-Natal dan Gauteng.
tulis komentar anda