Menlu Retno: Sejumlah Negara Tawarkan Bantuan Vaksin pada Indonesia
Minggu, 11 Juli 2021 - 15:31 WIB
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengatakan selain AS sejumlah negara lain juga telah menawarkan vaksin pada Indonesia melalui skema berbagi dosis. Foto/Sindonews
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia , Retno Marsudi mengatakan selain Amerika Serikat (AS) sejumlah negara lain juga telah menawarkan vaksin pada Indonesia melalui skema berbagi dosis. AS diketahui mengirimkan tiga juta dosis vaksin Moderna ke Indonesia.
"Saat ini Indonesia juga telah menerima tawaran dukungan dari beberapa negara, antara lain Jepang, akan mengirimkan tahap kedua vaksin AstraZeneca," ucap Retno.
"Kemudian tawaran serupa juga datang dari Belanda, Inggris, Australia dan Uni Emirat Arab (UEA) untuk berbagi dosis yang kedua," sambungnya pada Minggu (11/7/2021).
Dia lalu mengatakan, jutaan vaksin dari jalur pengadaan komersial maupun dari dukungan internasional dan bilateral direncanakan akan tiba pada Juli ini.
"Pemerintah akan terus bekerja keras untuk memastikan ketersediaan vaksin bagi Indonesia. Kesehatan dan keselamatan rakyat akan selalu menjadi prioritas," ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Retno juga mengatakan bahwa berbagai tawaran dukungan telah diterima dari sejumlah negara, yaitu dalam bentuk ventilator, oxygen concentrators, obat-obatan dan peralatan medis lainnya.
Hari Jumat lalu, jelasnya, telah tiba dukungan dari Singapura dan Australia. Retno mengatakan, dukungan lain dari Singapura melalui jalur laut juga telah berangkat dan dijadwalkan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok tanggal 14 Juli yang akan datang.
"Apresiasi kami atas dukungan kerja sama yang diberikan oleh Singapura dan Australia. Solidaritas, kolaborasi, dan kerja sama agar dunia dapat segera lepas dari pandemi ini secara bersama," tukasnya.
"Saat ini Indonesia juga telah menerima tawaran dukungan dari beberapa negara, antara lain Jepang, akan mengirimkan tahap kedua vaksin AstraZeneca," ucap Retno.
Baca Juga
"Kemudian tawaran serupa juga datang dari Belanda, Inggris, Australia dan Uni Emirat Arab (UEA) untuk berbagi dosis yang kedua," sambungnya pada Minggu (11/7/2021).
Dia lalu mengatakan, jutaan vaksin dari jalur pengadaan komersial maupun dari dukungan internasional dan bilateral direncanakan akan tiba pada Juli ini.
Baca Juga
"Pemerintah akan terus bekerja keras untuk memastikan ketersediaan vaksin bagi Indonesia. Kesehatan dan keselamatan rakyat akan selalu menjadi prioritas," ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Retno juga mengatakan bahwa berbagai tawaran dukungan telah diterima dari sejumlah negara, yaitu dalam bentuk ventilator, oxygen concentrators, obat-obatan dan peralatan medis lainnya.
Hari Jumat lalu, jelasnya, telah tiba dukungan dari Singapura dan Australia. Retno mengatakan, dukungan lain dari Singapura melalui jalur laut juga telah berangkat dan dijadwalkan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok tanggal 14 Juli yang akan datang.
"Apresiasi kami atas dukungan kerja sama yang diberikan oleh Singapura dan Australia. Solidaritas, kolaborasi, dan kerja sama agar dunia dapat segera lepas dari pandemi ini secara bersama," tukasnya.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda