Lagi, KKB Culik Puluhan Siswa Sekolah

Selasa, 06 Juli 2021 - 17:22 WIB
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali menculik puluhan siswa sekolah di Nigeria utara. Foto/Ilustrasi/Sindonews
ABUJA - Aksi penculikan terhadap siswa sekolah yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) terus terjadi di wilayah utara Nigeria . Terbaru, KKB menculik puluhan siswa sebuah sekolah menengah, penculikan ketujuh selama tahun ini dengan meminta uang tebusan.

KKB menyerbu Sekolah Menengah Baptis Bethel di kota Damishi, Kaduna sekitar pukul 02.00 pada hari Senin.

Juru bicara polisi, Mohammed Jalije, mengatakan jumlah pasti siswa yang diculik belum pasti.



"Putri saya mengatakan kepada saya, ayah saya tidak suka sekolah ini, keluarkan saya dari sekolah ini," aku John Evans, yang putrinya termasuk di antara mereka yang diculik dari sekolah.

"Saya bilang Anda akan memulai ujian pada hari Senin dan saya diberitahu bahwa pada hari Jumat Anda akan divaksinasi, jadi bersabarlah," tuturnya.



"Dan itu awalnya, baru tadi pagi, sekitar jam 6 pagi, saya menerima telepon bahwa mereka telah masuk ke sekolah, bahwa semua anak kami berkemas, termasuk putri saya," sambungnya seperti dikutip dari Sky News, Selasa (6/7/2021).

Sedangkan John Hayab mengatakan putranya nyaris lolos dari penculikan.

Dia mengatakan sekitar 180 siswa bersekolah di sekolah menengah itu dan mengatakan dia tidak dapat memberikan angka pasti dari mereka yang diculik untuk saat ini, sampai mereka yang melarikan diri bersembunyi untuk keselamatan kembali. Namun yang pasti para pelaku menculik banyak siswa.

"Saya hanya terdiam, saya tidak tahu harus berkata apa," ujarnya.

"Putra saya termasuk di antara siswa yang nyaris lolos," sambungnya.



"Saya adalah bagian dari insiden yang tidak menguntungkan ini karena ini adalah gereja saya. Ini adalah situasi yang sangat, sangat menyedihkan bagi kami," ucapnya.

Hayab menambahkan bahwa 26 siswa telah kembali, dan dia berharap lebih banyak lagi yang akan lolos dari para penculik.

Penculikan itu terjadi hanya beberapa jam setelah serangan terpisah di sebuah rumah sakit lokal di negara bagian Kaduna, ketika orang-orang bersenjata menculik hingga delapan orang, sementara para penyerang secara bersamaan menyerang sebuah kantor polisi terdekat.

Zaria, di mana rumah sakit Pusat Tuberkulosis dan Kusta Nasional berada, sangat terpukul, dan serangan itu adalah yang ketiga di rumah sakit.

"Insiden pada hari Minggu berlangsung sekitar satu jam," kata juru bicara rumah sakit Maryam Abdulrazaq.



Dia mengatakan enam orang telah diculik: dua perawat, satu dengan anaknya yang berusia satu tahun, seorang teknisi laboratorium, seorang penjaga keamanan dan satu anggota staf lainnya. Polisi menyebutkan jumlah sandera sebanyak delapan orang.

Penculikan di sekolah itu adalah yang keempat di negara bagian Kaduna dalam enam bulan terakhir dan penculikan massal ketujuh di Nigeria tahun ini.

Para penculik melakukan penculikan dan menuntut uang tebusan, dengan banyak sekolah terpaksa ditutup karena pihak berwenang tidak dapat melindungi mereka.

Penculikan massal dari sekolah telah meningkat secara signifikan sejak 2014 ketika anggota pemberontak jihad Boko Haram menculik 276 siswa perempuan dari sebuah sekolah pemerintah di Chibok di timur laut Negara Bagian Borno.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More