Apartemen Florida yang Runtuh Dihancurkan Total dengan Bahan Peledak
Senin, 05 Juli 2021 - 14:54 WIB
Alih-alih pesta kembang api dan pengibaran bendera seperti biasanya, komunitas tepi pantai di daerah tersebut merencanakan acara yang lebih tenang untuk momen "Tanggal Empat Juli" atau Hari Kemerdekaan AS. Miami Beach telah membatalkan perayaan Hari Kemerdekaan Amerika.
Penyelidik belum menentukan apa yang menyebabkan kompleks apartemen berusia 40 tahun itu runtuh pada 24 Juni. Sebuah laporan teknik 2018 menemukan kekurangan struktural yang sekarang menjadi fokus penyelidikan.
Semua penghuni gedung lain, Crestview Towers di North Miami Beach, diminta pada hari Jumat untuk segera pergi setelah para insinyur menemukan masalah beton dan listrik yang serius.
Langkah itu dianggap mendesak karena Badai Tropis Elsa, kata Manajer Kota North Miami Beach Arthur Sorey. Dia menambahkan bahwa pemilik gedung belum memulai proses sertifikasi ulang keselamatan wajib yang diperlukan 40 tahun setelah dibangun.
"Ini jelas bukan keputusan yang mudah," kata Sorey. “Ini adalah hal yang benar untuk dilakukan selama masa-masa ini. Tidak pasti apa yang akan terjadi dengan badai itu," imbuh dia seperti dikutip Reuters, Senin (5/7/2021).
Penyelidik belum menentukan apa yang menyebabkan kompleks apartemen berusia 40 tahun itu runtuh pada 24 Juni. Sebuah laporan teknik 2018 menemukan kekurangan struktural yang sekarang menjadi fokus penyelidikan.
Semua penghuni gedung lain, Crestview Towers di North Miami Beach, diminta pada hari Jumat untuk segera pergi setelah para insinyur menemukan masalah beton dan listrik yang serius.
Langkah itu dianggap mendesak karena Badai Tropis Elsa, kata Manajer Kota North Miami Beach Arthur Sorey. Dia menambahkan bahwa pemilik gedung belum memulai proses sertifikasi ulang keselamatan wajib yang diperlukan 40 tahun setelah dibangun.
"Ini jelas bukan keputusan yang mudah," kata Sorey. “Ini adalah hal yang benar untuk dilakukan selama masa-masa ini. Tidak pasti apa yang akan terjadi dengan badai itu," imbuh dia seperti dikutip Reuters, Senin (5/7/2021).
(min)
tulis komentar anda