Seorang Wanita Sebabkan Tubrukan Massal Sepeda di Tour de France
Senin, 28 Juni 2021 - 13:17 WIB
PARIS - Seorang penonton wanita telah menyebabkan tubrukan massalsepeda dalam etape pertama balapan Tour de France di Prancis pada Sabtu pekan lalu. Penonton itu kini diburu dan akan dituntut pihak penyelenggara ke pengadilan.
Kecelakaan itu adalah yang pertama dari dua insiden balapan sepeda terkenal tersebut.
Seorang penonton wanita memegang papan besar bertuliskan "ALLEZ OPI-OMI!" (istilah sayang di Jerman untuk kakek-nenek) dan memasuki jalur balapan. Tanda itu menghalangi jalur peserta asal Jerman, Tony Martin, yang kehilangan keseimbangan dan memicu reaksi tubrukan berantai.
Beberapa penonton dan pengendara sepeda terluka dalam kecelakaan di etape pertama Tour de France.
"Kami menuntut wanita yang berperilaku sangat buruk ini," kata Pierre-Yves Thouault, wakil direktur Tour de France, kepada AFP, Senin (28/6/2021).
"Kami melakukan ini agar minoritas kecil orang yang melakukan ini tidak merusak pertunjukan untuk semua orang," ujarnya.
Namun penonton wanita tersebut melarikan diri dari tempat kejadian dan belum ditemukan.
Julian Alaphilippe memenangkan ajang tersebut dengan darah menetes dari lutut yang tergores.
Kecelakaan itu adalah yang pertama dari dua insiden balapan sepeda terkenal tersebut.
Seorang penonton wanita memegang papan besar bertuliskan "ALLEZ OPI-OMI!" (istilah sayang di Jerman untuk kakek-nenek) dan memasuki jalur balapan. Tanda itu menghalangi jalur peserta asal Jerman, Tony Martin, yang kehilangan keseimbangan dan memicu reaksi tubrukan berantai.
Beberapa penonton dan pengendara sepeda terluka dalam kecelakaan di etape pertama Tour de France.
"Kami menuntut wanita yang berperilaku sangat buruk ini," kata Pierre-Yves Thouault, wakil direktur Tour de France, kepada AFP, Senin (28/6/2021).
"Kami melakukan ini agar minoritas kecil orang yang melakukan ini tidak merusak pertunjukan untuk semua orang," ujarnya.
Namun penonton wanita tersebut melarikan diri dari tempat kejadian dan belum ditemukan.
Julian Alaphilippe memenangkan ajang tersebut dengan darah menetes dari lutut yang tergores.
tulis komentar anda