Cepatnya Kebangkitan Militer China Membuat NATO Terkejut
Sabtu, 26 Juni 2021 - 07:07 WIB
Baca Juga
Peach, yang sebelumnya adalah kepala staf pertahanan militer Inggris, juga menunjukkan kehadiran diplomatik Beijing yang meningkat, termasuk kedutaan besarnya di Brussel— rumah bagi NATO dan Uni Eropa.
"Anda memiliki jejak kaki kedutaan besar ini sekarang dengan staf bagian pertahanan yang sangat besar, sering diisi oleh perwira umum. Dan kemudian Anda hanya mengamati, seperti yang akan saya amati setelah hampir 50 tahun mengabdi, untuk apa semua itu?" katanya kepada Financial Times.
Peach juga menyoroti operasi gabungan Beijing dengan Moskow telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir.
Dia menolak gagasan bahwa kedua negara itu sedang menuju kemitraan strategis dengan mengutip contoh kasus di wilayah Arktik, di mana dia tidak dapat melihat "harmoni jangka panjang" antara Beijing dan Moskow.
Mencairnya es Arktik akan membuka jalur laut utara, mempercepat jalur maritim China ke Eropa, meningkatkan aktivitas perdagangannya dan membuka akses ke energi alam dan sumber daya mineral yang belum dimanfaatkan. Peach memperingatkan bahwa ini dapat meningkatkan persaingan dengan Rusia.
Ketegangan meningkat dalam beberapa pekan terakhir antara Washington dan Beijing. Pada hari Rabu, militer China memprotes kehadiran kapal perang Angkatan Laut AS di Selat Taiwan. Itu adalah keenam kalinya sebuah kapal perang Amerika berlayar di perairan itu sejak Joe Biden menjabat presiden Amerika.
Sebelumnya pada bulan Juni, China mengirim 28 pesawat militer ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan dalamm unjuk kekuatan terbesar baru-baru ini di wilayah tersebut.
(min)
tulis komentar anda