Pisang Rp650.000, Kopi Rp1,5 Juta, Krisis Pangan Korea Utara Makin Brutal
Kamis, 24 Juni 2021 - 09:07 WIB
Korut telah lama bersikeras bahwa mereka tidak memiliki kasus virus corona. Klaim itu diragukan oleh para analis. Namun tetap saja, Korea Utara telah membayar harga ekonomi yang sangat besar untuk blokade tersebut.
Perdagangan dengan China, jalur kehidupan ekonomi Korea Utara, telah melambat, sementara semua pekerjaan bantuan internasional menghadapi pembatasan ketat.
“Dampak pandemi kemungkinan besar memperburuk situasi kemanusiaan di Korea Utara, dengan sekitar 10,6 juta orang membutuhkan bantuan,” papar juru bicara Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).
Perdagangan dengan China, jalur kehidupan ekonomi Korea Utara, telah melambat, sementara semua pekerjaan bantuan internasional menghadapi pembatasan ketat.
“Dampak pandemi kemungkinan besar memperburuk situasi kemanusiaan di Korea Utara, dengan sekitar 10,6 juta orang membutuhkan bantuan,” papar juru bicara Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).
(sya)
tulis komentar anda