Israel Klaim Berhasil Tembak Jatuh Drone dengan Senjata Laser di Pesawat
Selasa, 22 Juni 2021 - 07:08 WIB
Rotem mengatakan kepada wartawan bahwa Kementerian Pertahanan berencana “memiliki laser di wilayah Gaza.”
Rekaman yang dirilis Kementerian Pertahanan menunjukkan sistem laser membakar beberapa drone, menyebabkan mereka meledak dan jatuh ke laut.
Wajah operator sistem dan prajurit lain yang ditampilkan dalam klip video itu diburamkan.
Sistem ini awalnya dimaksudkan untuk memainkan peran defensif, untuk mengeluarkan roket yang ditembakkan ke wilayah Israel, serta yang ofensif.
Salah satu kelemahan taktis utama dari laser berbasis darat adalah laser menjadi sangat tidak berguna dalam cuaca mendung atau buruk, sedangkan versi yang dipasang di udara sedang dikembangkan terutama untuk mengatasi keterbatasan ini karena pesawat pengangkut dapat naik di atas tutupan awan.
Satu laser berbasis darat diharapkan akan digunakan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sekitar tahun 2024.
“Adapun sistem yang dipasang di udara, dibutuhkan setidaknya satu dekade lagi sebelum dapat beroperasi,” papar Rotem.
“Tes masa depan akan fokus pada menempatkan laser di area yang lebih luas dan lebih meningkatkan jangkauan dan efektivitasnya,” pungkas dia.
Rekaman yang dirilis Kementerian Pertahanan menunjukkan sistem laser membakar beberapa drone, menyebabkan mereka meledak dan jatuh ke laut.
Wajah operator sistem dan prajurit lain yang ditampilkan dalam klip video itu diburamkan.
Sistem ini awalnya dimaksudkan untuk memainkan peran defensif, untuk mengeluarkan roket yang ditembakkan ke wilayah Israel, serta yang ofensif.
Salah satu kelemahan taktis utama dari laser berbasis darat adalah laser menjadi sangat tidak berguna dalam cuaca mendung atau buruk, sedangkan versi yang dipasang di udara sedang dikembangkan terutama untuk mengatasi keterbatasan ini karena pesawat pengangkut dapat naik di atas tutupan awan.
Satu laser berbasis darat diharapkan akan digunakan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sekitar tahun 2024.
“Adapun sistem yang dipasang di udara, dibutuhkan setidaknya satu dekade lagi sebelum dapat beroperasi,” papar Rotem.
“Tes masa depan akan fokus pada menempatkan laser di area yang lebih luas dan lebih meningkatkan jangkauan dan efektivitasnya,” pungkas dia.
(sya)
tulis komentar anda