Si Kanibal Ini Dipenjara 15 Tahun karena Potong Tubuh Ibunya 1.000 Bagian dan Memakannya
Kamis, 17 Juni 2021 - 08:18 WIB
MADRID - Seorang pria kanibal Spanyol, yang membunuh dan memotong tubuh Ibunya menjadi sekitar 1.000 bagian dan kemudian memakannya, dijatuhi hukuman penjara 15 tahun. Terdakwa juga membagikan sebagian tubuh kepada anjingnya sebagai santapan.
Menurut laporan BBC, Kamis (17/6/2021), selain divonis 15 tahun penjara, terdakwa yang bernama Alberto Sanchez Gomez, 28, juga akan menjalani hukuman tambahan lima bulan karena menista jasad Ibu kandungnya yang berusia 68 tahun.
Pengadilan dalam sidang vonis kemarin menolak klaim terdakwa bahwa dia mengalami episode psikotik selama pembunuhan mengerikan itu.
Pria pengangguran—yang dijuluki "Kanibal Las Ventas"—mengklaim dalam sidang pengadilan sebelumnya pada bulan April bahwa dia mendengar suara-suara yang menyuruhnya untuk membunuh Ibunya; Maria Soledad Gomez, ketika mereka menonton televisi di apartemen mereka pada tahun 2019.
Seorang hakim di pengadilan Madrid memutuskan Alberto bersalah karena mencekik Ibunya setelah terlibat pertengkaran.
Jaksa mengatakan Alberto menggunakan gergaji dan dua pisau dapur untuk memotong tubuh Ibunya menjadi 1.000 bagian. Beberapa di antaranya ditemukan di wadah Tupperware di dalam kediaman mereka.
Alberto membagikan sebagian tubuh korban kepada anjingnya sebagai santapan selama dua minggu.
"Ya, Ibu saya ada di sini, meninggal," kata Alberto kepada petugas polisi yang menyelidiki laporan tentang korban yang hilang. "Saya dan anjing ini telah memakannya sedikit demi sedikit.”
Alberto mengonsumsi beberapa bagian tubuh Ibunya mentah-mentah saat memasak potongan tubuh lainnya.
Pengadilan menolak klaim oleh pengacara Alberto bahwa kliennya "secara psikologis terganggu" pada saat pembunuhan itu. Korban dilaporkan hilang selama sekitar satu bulan pada saat penangkapan putranya.
Media lokal menjuluki Alberto sebagai "kanibal Las Ventas" mengacu pada lingkungan Madrid di dekat arena adu banteng terkenal tempat dia dan Ibunya tinggal.
Alberto dilaporkan mengatakan di pengadilan bahwa dia "sangat menyesal" karena mencekik Ibunya dan memakan bagian tubuhnya.
“Saya menderita kecemasan sejak saya bangun,” katanya seperti dikutip The Independent. "Saya memikirkan Ibu saya dan saya benar-benar patah hati."
Lihat Juga: Banjir Bandang Mengerikan Tewaskan 158 Orang di Spanyol, Pemerintah Dikecam karena Lamban
Menurut laporan BBC, Kamis (17/6/2021), selain divonis 15 tahun penjara, terdakwa yang bernama Alberto Sanchez Gomez, 28, juga akan menjalani hukuman tambahan lima bulan karena menista jasad Ibu kandungnya yang berusia 68 tahun.
Pengadilan dalam sidang vonis kemarin menolak klaim terdakwa bahwa dia mengalami episode psikotik selama pembunuhan mengerikan itu.
Pria pengangguran—yang dijuluki "Kanibal Las Ventas"—mengklaim dalam sidang pengadilan sebelumnya pada bulan April bahwa dia mendengar suara-suara yang menyuruhnya untuk membunuh Ibunya; Maria Soledad Gomez, ketika mereka menonton televisi di apartemen mereka pada tahun 2019.
Seorang hakim di pengadilan Madrid memutuskan Alberto bersalah karena mencekik Ibunya setelah terlibat pertengkaran.
Jaksa mengatakan Alberto menggunakan gergaji dan dua pisau dapur untuk memotong tubuh Ibunya menjadi 1.000 bagian. Beberapa di antaranya ditemukan di wadah Tupperware di dalam kediaman mereka.
Alberto membagikan sebagian tubuh korban kepada anjingnya sebagai santapan selama dua minggu.
"Ya, Ibu saya ada di sini, meninggal," kata Alberto kepada petugas polisi yang menyelidiki laporan tentang korban yang hilang. "Saya dan anjing ini telah memakannya sedikit demi sedikit.”
Alberto mengonsumsi beberapa bagian tubuh Ibunya mentah-mentah saat memasak potongan tubuh lainnya.
Pengadilan menolak klaim oleh pengacara Alberto bahwa kliennya "secara psikologis terganggu" pada saat pembunuhan itu. Korban dilaporkan hilang selama sekitar satu bulan pada saat penangkapan putranya.
Media lokal menjuluki Alberto sebagai "kanibal Las Ventas" mengacu pada lingkungan Madrid di dekat arena adu banteng terkenal tempat dia dan Ibunya tinggal.
Alberto dilaporkan mengatakan di pengadilan bahwa dia "sangat menyesal" karena mencekik Ibunya dan memakan bagian tubuhnya.
“Saya menderita kecemasan sejak saya bangun,” katanya seperti dikutip The Independent. "Saya memikirkan Ibu saya dan saya benar-benar patah hati."
Lihat Juga: Banjir Bandang Mengerikan Tewaskan 158 Orang di Spanyol, Pemerintah Dikecam karena Lamban
(min)
tulis komentar anda