Dua Kekuatan Besar Bertemu, Biden-Putin Terlibat Diskusi Berjam-jam

Rabu, 16 Juni 2021 - 23:02 WIB
Sebelum pertemuan hari Rabu, kedua belah pihak bersiap untuk menurunkan ekspektasi.

Meski begitu, Biden mengatakan pertemuan itu adalah langkah penting jika Amerika Serikat dan Rusia pada akhirnya dapat menemukan stabilitas dan prediktabilitas dalam hubungan mereka, tujuan yang tampaknya sederhana dari presiden untuk berurusan dengan orang yang dilihatnya sebagai salah satu musuh terberat Amerika.



“Kita harus memutuskan di mana kepentingan bersama kita, kepentingan dunia, untuk bekerja sama, dan melihat apakah kita bisa melakukannya,” kata Biden kepada wartawan awal pekan ini.

"Dan area di mana kita tidak setuju, jelaskan apa garis merahnya," imbuhnya.

Sementara itu juru bicara Putin, Dmitry Peskov, mengatakan kepada The Associated Press bahwa tidak ada terobosan yang diharapkan

“Situasinya terlalu sulit dalam hubungan Rusia-Amerika,” ujarnya.

“Fakta bahwa kedua presiden setuju untuk bertemu dan akhirnya mulai berbicara secara terbuka tentang masalah tersebut sudah merupakan pencapaian,” imbuhnya.

Setelah pertemuan berakhir, Putin dijadwalkan untuk mengadakan konferensi pers sendiri, diikuti oleh Biden. Gedung Putih memilih untuk tidak mengadakan konferensi pers bersama, memutuskan tidak ingin tampak meninggikan Putin pada saat presiden AS mendesak sekutu Eropa untuk menekan Putin agar menghentikan segudang provokasi.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More