Biden kepada Putin: AS Tak Cari Konflik, tapi Akan Merespons Rusia Secara Kuat

Kamis, 10 Juni 2021 - 15:41 WIB
loading...
Biden kepada Putin:...
Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/REUTERS
A A A
LONDON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa Amerika tidak mencari konflik dengan Rusia. Namun, dia menegaskan Washington akan merespons secara kuat terhadap aktivitas Moskow yang berbahaya.

Hal itu akan disampaikan Biden kepada Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan puncak di Jenewa, 16 Juni mendatang.



Pengganti Donald Trump itu akan mengatakan akan ada konsekuensi jika Rusia mengambil tindakan berbahaya terhadap pemerintah demokratis.

Biden membahas keadaan hubungan AS-Rusia di tengah meningkatnya ketegangan kedua negara menyusul serangan siber ransomware yang menargetkan infrastruktur penting, termasuk Colonial Pipeline dan pemasok daging utama.

“Kami tidak mencari konflik dengan Rusia,” kata Biden dalam pidatonya kepada anggota dinas militer yang ditempatkan di Inggris.

"Kami menginginkan hubungan yang stabil dan dapat diprediksi. Kedua negara kami berbagi tanggung jawab yang luar biasa dan di antaranya, memastikan stabilitas strategis dan menegakkan perjanjian pengendalian senjata," papar Biden.

"Saya mengambil tanggung jawab itu dengan serius, tetapi saya sudah jelas—Amerika Serikat akan merespons dengan cara yang kuat dan bermakna ketika pemerintah Rusia terlibat dalam kegiatan berbahaya," kata Biden memperingatkan Putin.

Biden diperkirakan akan menekan Putin terkait serangan siber ransomware baru-baru ini, yang keduanya diyakini telah dilakukan oleh organisasi kriminal yang berbasis di Rusia.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Zelensky Ancam Pemimpin...
Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadir di Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
3 Motif Kesepakatan...
3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang
Trump: AS Menang dalam...
Trump: AS Menang dalam 2 Perang Dunia
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Deplu AS Setujui Penjualan...
Deplu AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 Triliun untuk F-16 ke Ukraina
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
Apa Itu New World Order?...
Apa Itu New World Order? Mengungkap Teori Konspirasi Global yang Kontroversial
Rekomendasi
Sandiaga Uno Ciptakan...
Sandiaga Uno Ciptakan Kesetaraan Kerja Difabel lewat Digital Marketing
Sulawesi Utara Masuk...
Sulawesi Utara Masuk Target Pemenangan Partai Perindo di Pemilu 2029
Hari Kebebasan Pers...
Hari Kebebasan Pers Sedunia, IJTI Serukan Perlindungan Jurnalis dan Kedaulatan Informasi
Berita Terkini
Pakistan: Kami Akan...
Pakistan: Kami Akan Gunakan Spektrum Kekuatan Penuh, Termasuk Nuklir, Jika Diserang India
24 menit yang lalu
Zelensky Ancam Pemimpin...
Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadir di Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
1 jam yang lalu
3 Motif Kesepakatan...
3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang
3 jam yang lalu
Trump: AS Menang dalam...
Trump: AS Menang dalam 2 Perang Dunia
8 jam yang lalu
4 Alasan Pangeran Harry...
4 Alasan Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Raja Charles
9 jam yang lalu
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
10 jam yang lalu
Infografis
Jerman Khawatir Bom...
Jerman Khawatir Bom Nuklir AS Tak Bela NATO saat Perang Lawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved