Biden kepada Putin: AS Tak Cari Konflik, tapi Akan Merespons Rusia Secara Kuat
loading...
A
A
A
LONDON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa Amerika tidak mencari konflik dengan Rusia. Namun, dia menegaskan Washington akan merespons secara kuat terhadap aktivitas Moskow yang berbahaya.
Hal itu akan disampaikan Biden kepada Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan puncak di Jenewa, 16 Juni mendatang.
Pengganti Donald Trump itu akan mengatakan akan ada konsekuensi jika Rusia mengambil tindakan berbahaya terhadap pemerintah demokratis.
Biden membahas keadaan hubungan AS-Rusia di tengah meningkatnya ketegangan kedua negara menyusul serangan siber ransomware yang menargetkan infrastruktur penting, termasuk Colonial Pipeline dan pemasok daging utama.
“Kami tidak mencari konflik dengan Rusia,” kata Biden dalam pidatonya kepada anggota dinas militer yang ditempatkan di Inggris.
"Kami menginginkan hubungan yang stabil dan dapat diprediksi. Kedua negara kami berbagi tanggung jawab yang luar biasa dan di antaranya, memastikan stabilitas strategis dan menegakkan perjanjian pengendalian senjata," papar Biden.
"Saya mengambil tanggung jawab itu dengan serius, tetapi saya sudah jelas—Amerika Serikat akan merespons dengan cara yang kuat dan bermakna ketika pemerintah Rusia terlibat dalam kegiatan berbahaya," kata Biden memperingatkan Putin.
Biden diperkirakan akan menekan Putin terkait serangan siber ransomware baru-baru ini, yang keduanya diyakini telah dilakukan oleh organisasi kriminal yang berbasis di Rusia.
Hal itu akan disampaikan Biden kepada Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan puncak di Jenewa, 16 Juni mendatang.
Pengganti Donald Trump itu akan mengatakan akan ada konsekuensi jika Rusia mengambil tindakan berbahaya terhadap pemerintah demokratis.
Biden membahas keadaan hubungan AS-Rusia di tengah meningkatnya ketegangan kedua negara menyusul serangan siber ransomware yang menargetkan infrastruktur penting, termasuk Colonial Pipeline dan pemasok daging utama.
“Kami tidak mencari konflik dengan Rusia,” kata Biden dalam pidatonya kepada anggota dinas militer yang ditempatkan di Inggris.
"Kami menginginkan hubungan yang stabil dan dapat diprediksi. Kedua negara kami berbagi tanggung jawab yang luar biasa dan di antaranya, memastikan stabilitas strategis dan menegakkan perjanjian pengendalian senjata," papar Biden.
"Saya mengambil tanggung jawab itu dengan serius, tetapi saya sudah jelas—Amerika Serikat akan merespons dengan cara yang kuat dan bermakna ketika pemerintah Rusia terlibat dalam kegiatan berbahaya," kata Biden memperingatkan Putin.
Biden diperkirakan akan menekan Putin terkait serangan siber ransomware baru-baru ini, yang keduanya diyakini telah dilakukan oleh organisasi kriminal yang berbasis di Rusia.