Kuota Cuma 60.000 Jamaah, Lebih 450.000 Orang di Arab Saudi Sudah Daftar Haji
Selasa, 15 Juni 2021 - 16:31 WIB
RIYADH - Lebih dari 450.000 orang di Arab Saudi telah mendaftar untuk melaksanakan haji tahun ini. Jumlah tersebut membludak hanya dalam waktu 24 jam sejak pembukaan platform pendaftaran.
Informsi terbaru itu diungkapkan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyoroti besarnya minat warga dan residen melaksanakan ibadah haji.
“Jalur digital menerima lebih dari 450.000 aplikasi untuk melakukan haji, termasuk penduduk (resident) dan warga negara, dalam 24 jam pertama pembukaan pendaftaran,” ungkap Kementerian Haji dan Umrah Saudi.
Menurut pengumuman itu, 60% calon haji adalah laki-laki sementara 40% adalah perempuan.
Untuk pertama kalinya, Arab Saudi mengizinkan perempuan untuk mendaftar haji tahunan tanpa wali laki-laki.
“Mereka yang ingin melakukan haji harus mendaftar secara individual. Perempuan bisa mendaftar tanpa mahram (wali laki-laki) bersama perempuan lain,” papar Kemendagri dalam infografik terbaru.
Kerajaan akan membatasi haji tahun ini untuk 60.000 penduduk dan warga negara asing yang tinggal di Kerajaan karena pandemi coronavirus yang sedang berlangsung
Informsi terbaru itu diungkapkan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyoroti besarnya minat warga dan residen melaksanakan ibadah haji.
“Jalur digital menerima lebih dari 450.000 aplikasi untuk melakukan haji, termasuk penduduk (resident) dan warga negara, dalam 24 jam pertama pembukaan pendaftaran,” ungkap Kementerian Haji dan Umrah Saudi.
Menurut pengumuman itu, 60% calon haji adalah laki-laki sementara 40% adalah perempuan.
Untuk pertama kalinya, Arab Saudi mengizinkan perempuan untuk mendaftar haji tahunan tanpa wali laki-laki.
“Mereka yang ingin melakukan haji harus mendaftar secara individual. Perempuan bisa mendaftar tanpa mahram (wali laki-laki) bersama perempuan lain,” papar Kemendagri dalam infografik terbaru.
Kerajaan akan membatasi haji tahun ini untuk 60.000 penduduk dan warga negara asing yang tinggal di Kerajaan karena pandemi coronavirus yang sedang berlangsung
tulis komentar anda