Tampar Wajah Presiden Macron, Pria Prancis Dipenjara 4 Bulan
Jum'at, 11 Juni 2021 - 07:36 WIB
“Saya pikir Macron mewakili dengan sangat rapi pembusukan negara kita,” katanya kepada pengadilan seperti dikutip Russia Today, Jumat (11/6/2021). “Jika saya menantang Macron untuk berduel saat matahari terbit, saya ragu dia akan merespons.”
Insiden penamparan itu terjadi pada hari Selasa, ketika Macron mengunjungi departemen Drome di Prancis tenggara. Presiden mendekati kerumunan di desa Tain-l'Hermitage, berusaha berjabat tangan dengan orang-orang. Saat itulah, terdakwa menyeret tangan Macron dan menampar wajahnya.
Dalam insiden yang menjadi viral itu, terdakwa juga meneriakkan slogan royalis "Montjoie Saint Denis" dan "Down Macron-ism" saat dia menampar presiden.
Pasukan keamanan Macron begegas menjatuhkan terdakwa ke tanah. Polisi lantas menangkapnya bersama seorang pria lainnya.
Orang kedua yang ditangkap tidak didakwa terkait insiden penamparan, namun disebutkan akan menghadapi pengadilan pada tahun 2022 atas kepemilikan senjata ilegal.
Insiden penamparan itu terjadi pada hari Selasa, ketika Macron mengunjungi departemen Drome di Prancis tenggara. Presiden mendekati kerumunan di desa Tain-l'Hermitage, berusaha berjabat tangan dengan orang-orang. Saat itulah, terdakwa menyeret tangan Macron dan menampar wajahnya.
Dalam insiden yang menjadi viral itu, terdakwa juga meneriakkan slogan royalis "Montjoie Saint Denis" dan "Down Macron-ism" saat dia menampar presiden.
Pasukan keamanan Macron begegas menjatuhkan terdakwa ke tanah. Polisi lantas menangkapnya bersama seorang pria lainnya.
Orang kedua yang ditangkap tidak didakwa terkait insiden penamparan, namun disebutkan akan menghadapi pengadilan pada tahun 2022 atas kepemilikan senjata ilegal.
(min)
tulis komentar anda