Keterlaluan, Menkes Jerman Ingin Berikan Masker Rusak ke Kaum Difabel dan Tunawisma
Minggu, 06 Juni 2021 - 14:11 WIB
“Orang-orang dengan disabilitas bukanlah kelinci percobaan yang dapat dijadikan sasaran dari keputusan yang buruk,” kata anggota parlemen SPD Angelika Gloeckner kepada Der Spiegel, menuduh Spahn mencoba menutupi kesalahannya.
Legislator lain, Maria Klein-Schmeink, juru bicara kelompok parlemen Partai Hijau untuk kebijakan perawatan kesehatan, mengecam sikap pemerintah sebagai tindakan tak termaafkan. Sedangkan Janine Wissler, ketua bersama Partai Kiri, meminta Spahn untuk mundur.
Pengungkapan itu muncul setelah media Jerman melaporkan pada bulan Maret bahwa Kementerian Kesehatan membayar lebih untuk pasokan masker dari perusahaan tempat suami Spahn bekerja. Pihak kementerian membantah telah melakukan kesalahan.
Selain itu, penyelidikan diluncurkan bulan ini terhadap kemungkinan penggelapan dana pemerintah yang dikirim ke pusat tes COVID-19 swasta.
Legislator lain, Maria Klein-Schmeink, juru bicara kelompok parlemen Partai Hijau untuk kebijakan perawatan kesehatan, mengecam sikap pemerintah sebagai tindakan tak termaafkan. Sedangkan Janine Wissler, ketua bersama Partai Kiri, meminta Spahn untuk mundur.
Pengungkapan itu muncul setelah media Jerman melaporkan pada bulan Maret bahwa Kementerian Kesehatan membayar lebih untuk pasokan masker dari perusahaan tempat suami Spahn bekerja. Pihak kementerian membantah telah melakukan kesalahan.
Selain itu, penyelidikan diluncurkan bulan ini terhadap kemungkinan penggelapan dana pemerintah yang dikirim ke pusat tes COVID-19 swasta.
(ian)
tulis komentar anda