Heboh, Dua Anak Bersenapan AK-47 Baku Tembak dengan Polisi AS
Jum'at, 04 Juni 2021 - 00:16 WIB
Anak-anak itu melarikan diri dari Florida United Methodist Children’s Home [Rumah Anak-anak Florida United Methodist] di Enterprise pada Selasa petang.
Beberapa jam kemudian, mereka masuk ke sebuah rumah. Orang yang lewat melaporkan mendengar kaca pecah di rumah, dan memberi tahu para deputi sheriff.
Para petugas sheriff mengepung rumah tersebut. Pada saat itu tembakan meletus dari rumah. Rumah itu berisi pistol, beberapa senapan termasuk senapan AK-47, bersama dengan sejumlah besar amunisi.
Selama 35 menit terjadi empat kali baku tembak.
"Para deputi melakukan semua yang mereka bisa malam ini untuk meredakan ketegangan, dan mereka hampir kehilangan nyawa mereka karena seorang anak berusia 12 tahun dan 14 tahun," kata pejabat Sheriff Volusia County, Mike Chitwood, seperti dikutip Reuters, Kamis (3/6/2021).
Menurut sheriff, anak gadis itu memiliki rekor dan tahun lalu ditangkap karena membakar beberapa lahan kosong.
Selama konferensi pers, Chitwood mengecam sistem peradilan anak Florida. Dia mencatat bahwa pelaku kekerasan remaja sering dimasukkan ke dalam rumah kelompok yang tidak dilatih untuk menangani mereka. Dia mengatakan anak gadis yang terlibat dalam penembakan itu seharusnya tidak ditempatkan di rumah tempat dia melarikan diri.
Beberapa jam kemudian, mereka masuk ke sebuah rumah. Orang yang lewat melaporkan mendengar kaca pecah di rumah, dan memberi tahu para deputi sheriff.
Para petugas sheriff mengepung rumah tersebut. Pada saat itu tembakan meletus dari rumah. Rumah itu berisi pistol, beberapa senapan termasuk senapan AK-47, bersama dengan sejumlah besar amunisi.
Selama 35 menit terjadi empat kali baku tembak.
"Para deputi melakukan semua yang mereka bisa malam ini untuk meredakan ketegangan, dan mereka hampir kehilangan nyawa mereka karena seorang anak berusia 12 tahun dan 14 tahun," kata pejabat Sheriff Volusia County, Mike Chitwood, seperti dikutip Reuters, Kamis (3/6/2021).
Menurut sheriff, anak gadis itu memiliki rekor dan tahun lalu ditangkap karena membakar beberapa lahan kosong.
Selama konferensi pers, Chitwood mengecam sistem peradilan anak Florida. Dia mencatat bahwa pelaku kekerasan remaja sering dimasukkan ke dalam rumah kelompok yang tidak dilatih untuk menangani mereka. Dia mengatakan anak gadis yang terlibat dalam penembakan itu seharusnya tidak ditempatkan di rumah tempat dia melarikan diri.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda