Pernah Dansa dengan Putin, Eks Menlu Austria Jadi Petinggi Perusahaan Minyak Rusia

Kamis, 03 Juni 2021 - 22:08 WIB
Karin Kneissl, saat menjabat Menteri Luar Negeri Austria, berdansa dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di acara pernikahannya di Austria, 18 Agustus 2018. Foto/Roland Schlager/Pool via REUTERS
MOSKOW - Mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Austria Karin Kneissl sekarang resmi menjadi anggota Dewan Pengawas Perusahaan Minyak Rusia, Rosneft. Kneissl menjadi terkenal pada 2018 setelah foto dirinya berdansa dengan Presiden Rusia Vladimir Putin viral di seluruh dunia.

Rosnfet dalam sebuah pernyatan yang dirilis The Moscow Times mengumumkan posisi baru Kneissl setelah rapat dewan pengawas mendukung. Dengan demikian, badan tersebut kini beranggotakan 11 orang, termasuk mantan Kanselir Jerman Gerhard Schroder.





Kneissl berdansa dengan Putin pada tahun 2018, yakni di acara pernikahannya di South Styria.

Dia berdansa dengan orang nomor satu Rusia itu karena Putin adalah tamu kehormatan di perayaan tersebut. Foto keduanya menjadi viral di seluruh dunia dan menyebabkan diskusi publik yang kontroversial.

Saat itu, Kneissl membela diri. “Presiden Rusia membungkuk sebelumnya, dan saya menjawabnya dengan blakblakan," katanya.

Kneissl menjadi Menlu Austria dari 2017 hingga 2019. Pada Mei 2020, diketahui bahwa dia bekerja sebagai penulis tamu untuk stasiun radio negara Rusia, Russia Today. Pada bulan Maret tahun ini, dia dinominasikan untuk posisi Dewan Pengawas Rosneft.



Sedangkan Gerhard Schroder telah menjadi bagian dari Dewan Pengawas Rosneft sejak 2017.

Rosneft memiliki penjualan sekitar 80 miliar euro pada 2019 dan merupakan salah satu perusahaan terbesar di negara itu dengan sekitar 330.000 karyawan. Kekhawatiran muncul di Barat bahwa perusahaan itu diduga terkait erat dengan Kremlin.
(min)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More