Viral, Jurnalis Radio Ini Wawancarai Live Pria saat Berhubungan Seks Dengannya
loading...
A
A
A
COPENHAGEN - Seorang jurnalis perempuan radio Denmark telah memicu perdebatan moral setelah dia mewawancarai pria saat berhubungan seks dengannya di kelab swinger. Wawancaranya itu jadi perdebatan publik karena disiarkan langsung di radio tersebut.
Louise Fischer, jurnalis dari Radio4 Denmark, terdengar mengerang saat dia mewawancarai seorang pria saat mereka berhubungan intim.
Reporter itu meliput pembukaan kembali kelab swinger—kelab seks yang pesertanya saling tukar pasangan—setelah Denmark melonggarkan pembatasan COVID-19.
Fischer mengaku pertemuan intim dengan pria yang jadi narasumbernya itu tidak direncanakan.
Kisah ini pertama kali ditayangkan pada bulan Maret dan rekaman audio dari siaran langsung itu telah di-posting di media sosial dan sejak itu menjadi viral.
Fischer mengatakan kepada media Jerman, Bild, bahwa pekerjaan reportase itu telah menerima tinjauan yang beragam.
“Sebagian besar dari mereka sangat positif, mereka pikir itu berani dan keren. Yang lain berpikir bahwa saya telah melewati batas dalam jurnalisme," katanya, yang dilansir Senin (31/5/2021).
"Saya tidak punya pacar, itu pasti membuatnya jauh lebih mudah. Ibu saya menganggapnya lucu dan tertawa, Ayah saya menganggapnya sangat keren," paparnya.
"Saya menikmatinya," imbuh jurnalis muda tersebut.
Louise Fischer, jurnalis dari Radio4 Denmark, terdengar mengerang saat dia mewawancarai seorang pria saat mereka berhubungan intim.
Reporter itu meliput pembukaan kembali kelab swinger—kelab seks yang pesertanya saling tukar pasangan—setelah Denmark melonggarkan pembatasan COVID-19.
Fischer mengaku pertemuan intim dengan pria yang jadi narasumbernya itu tidak direncanakan.
Kisah ini pertama kali ditayangkan pada bulan Maret dan rekaman audio dari siaran langsung itu telah di-posting di media sosial dan sejak itu menjadi viral.
Fischer mengatakan kepada media Jerman, Bild, bahwa pekerjaan reportase itu telah menerima tinjauan yang beragam.
“Sebagian besar dari mereka sangat positif, mereka pikir itu berani dan keren. Yang lain berpikir bahwa saya telah melewati batas dalam jurnalisme," katanya, yang dilansir Senin (31/5/2021).
"Saya tidak punya pacar, itu pasti membuatnya jauh lebih mudah. Ibu saya menganggapnya lucu dan tertawa, Ayah saya menganggapnya sangat keren," paparnya.
"Saya menikmatinya," imbuh jurnalis muda tersebut.