Mengerikan, Tulang-belulang 215 Anak Ditemukan di Sekolah Pribumi Kanada
Minggu, 30 Mei 2021 - 02:01 WIB
TORONTO - Kuburan massal berisi tulang-belulang 215 anak telah ditemukan di bekas sekolah asrama yang didirikan untuk mengasimilasi masyarakat pribumi di Kanada .
Anak-anak tersebut adalah pelajar di Kamloops Indian Residential School di British Columbia yang ditutup pada 1978.
Penemuan itu diumumkan pada Kamis (27/5) oleh kepala Tk'emlups te Secwepemc First Nation.
Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau mengatakan, “Itu adalah pengingat yang menyakitkan dari babak sejarah negara kita yang memalukan."
The First Nation bekerja sama dengan spesialis museum dan kantor koroner untuk menentukan penyebab dan waktu kematian, yang saat ini belum diketahui.
Kepala komunitas di kota Kamloops di British Columbia, Rosanne Casimir, mengatakan temuan awal mewakili kerugian yang tidak terpikirkan yang tidak pernah didokumentasikan oleh pengelola sekolah.
Sekolah asrama Kanada adalah sekolah asrama wajib yang dijalankan pemerintah dan otoritas agama selama abad ke-19 dan ke-20 dengan tujuan secara paksa mengasimilasi pemuda pribumi.
Kamloops Indian Residential School adalah yang terbesar dalam sistem sekolah asrama.
Dibuka di bawah administrasi Katolik Roma pada 1890, sekolah tersebut memiliki sebanyak 500 siswa ketika pendaftaran mencapai puncaknya pada 1950-an.
Pemerintah pusat mengambil alih administrasi sekolah pada 1969, mengoperasikannya sebagai tempat tinggal siswa lokal hingga 1978, ketika resmi ditutup.
Tk'emlups te Secwepemc First Nation mengatakan tulang-belulang itu ditemukan dengan bantuan radar penembus tanah selama survei sekolah.
"Sepengetahuan kami, anak-anak yang hilang ini adalah kematian tanpa dokumen. Beberapa bahkan paling muda umur tiga tahun," ungkap Casimir.
"Kami mencari cara untuk memastikan bahwa dengan mengetahui rasa hormat dan cinta terdalam bagi anak-anak yang hilang dan keluarga mereka, memahami bahwa Tk'emlups te Secwepemc adalah tempat peristirahatan terakhir dari anak-anak ini," tutur dia.
Suku pribumi tersebut mengatakan telah menjangkau komunitas asal yang anak-anaknya bersekolah di sana. Mereka berharap mendapatkan temuan awal pada pertengahan Juni.
Kepala koroner British Columbia Lisa Lapointe mengatakan kepada penyiar CBC Kanada, "Kami sedang dalam proses awal untuk mengumpulkan informasi."
Reaksi apa yang muncul? Reaksinya adalah salah satu dari keterkejutan, kesedihan dan penyesalan.
"Berita bahwa tulang-belulang ditemukan di bekas sekolah asrama Kamloops menghancurkan hati saya," tweet Trudeau di akun Twitter.
Anak-anak tersebut adalah pelajar di Kamloops Indian Residential School di British Columbia yang ditutup pada 1978.
Penemuan itu diumumkan pada Kamis (27/5) oleh kepala Tk'emlups te Secwepemc First Nation.
Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau mengatakan, “Itu adalah pengingat yang menyakitkan dari babak sejarah negara kita yang memalukan."
Baca Juga
The First Nation bekerja sama dengan spesialis museum dan kantor koroner untuk menentukan penyebab dan waktu kematian, yang saat ini belum diketahui.
Kepala komunitas di kota Kamloops di British Columbia, Rosanne Casimir, mengatakan temuan awal mewakili kerugian yang tidak terpikirkan yang tidak pernah didokumentasikan oleh pengelola sekolah.
Sekolah asrama Kanada adalah sekolah asrama wajib yang dijalankan pemerintah dan otoritas agama selama abad ke-19 dan ke-20 dengan tujuan secara paksa mengasimilasi pemuda pribumi.
Kamloops Indian Residential School adalah yang terbesar dalam sistem sekolah asrama.
Dibuka di bawah administrasi Katolik Roma pada 1890, sekolah tersebut memiliki sebanyak 500 siswa ketika pendaftaran mencapai puncaknya pada 1950-an.
Pemerintah pusat mengambil alih administrasi sekolah pada 1969, mengoperasikannya sebagai tempat tinggal siswa lokal hingga 1978, ketika resmi ditutup.
Tk'emlups te Secwepemc First Nation mengatakan tulang-belulang itu ditemukan dengan bantuan radar penembus tanah selama survei sekolah.
"Sepengetahuan kami, anak-anak yang hilang ini adalah kematian tanpa dokumen. Beberapa bahkan paling muda umur tiga tahun," ungkap Casimir.
"Kami mencari cara untuk memastikan bahwa dengan mengetahui rasa hormat dan cinta terdalam bagi anak-anak yang hilang dan keluarga mereka, memahami bahwa Tk'emlups te Secwepemc adalah tempat peristirahatan terakhir dari anak-anak ini," tutur dia.
Suku pribumi tersebut mengatakan telah menjangkau komunitas asal yang anak-anaknya bersekolah di sana. Mereka berharap mendapatkan temuan awal pada pertengahan Juni.
Kepala koroner British Columbia Lisa Lapointe mengatakan kepada penyiar CBC Kanada, "Kami sedang dalam proses awal untuk mengumpulkan informasi."
Reaksi apa yang muncul? Reaksinya adalah salah satu dari keterkejutan, kesedihan dan penyesalan.
"Berita bahwa tulang-belulang ditemukan di bekas sekolah asrama Kamloops menghancurkan hati saya," tweet Trudeau di akun Twitter.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda