AS Sumbang Palestina Rp1 Triliun, Konsulat AS Buka Lagi di Yerusalem

Rabu, 26 Mei 2021 - 14:31 WIB
Presiden Palestina Mahmoud Abbas (kanan) dan Menlu AS Antony Blinken bertemu di kota Ramallah, Tepi Barat. Foto/REUTERS
RAMALLAH - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan meminta Kongres AS untuk dana USD75 juta (Rp1 triliun) bantuan pembangunan dan ekonomi untuk Palestina .

Pernyataan itu diumumkan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken sambil menambahkan Washington akan lanjutkan proses membuka kembali Konsulat AS di Yerusalem.

Berbicara setelah pertemuannya dengan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, Blinken mengatakan Amerika Serikat juga akan memberikan USD5,5 juta dalam bantuan bencana segera untuk Gaza dan USD32 juta untuk Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA).





“Pembukaan kembali Konsulat Jenderal AS di Yerusalem akan menjadi cara penting bagi negara kita untuk terlibat dan memberikan dukungan kepada rakyat Palestina," ungkap Blinken.



Pemerintahan Trump menggabungkan konsulat dengan Kedutaan Besar AS di Israel pada 2019, dua tahun setelah mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan kemudian memindahkan kedutaan ke sana dari Tel Aviv.



Tindakan itu melanggar kebijakan lama AS dan membuat marah warga Palestina, yang menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara masa depan.

Israel menganggap seluruh Yerusalem, termasuk sektor timur yang direbutnya dalam Perang Timur Tengah 1967 dan dianeksasi dalam tindakan yang tidak diakui secara internasional, sebagai ibu kotanya yang tidak terbagi.

Biden tidak memiliki rencana membatalkan relokasi kedutaan tetapi telah pindah pada bulan-bulan awal masa jabatannya untuk memperbaiki hubungan dengan Palestina.

Pada April, Biden mengembalikan ratusan juta dolar bantuan Palestina yang dipotong Trump.

Berbicara bersama Blinken, Abbas berterima kasih kepada AS "atas komitmennya pada solusi dua negara (dan mempertahankan) status quo di Haram al-Sharif."

Haram al-Sharif adalah kompleks Yerusalem yang suci bagi Muslim dan Yahudi yang berisi Masjid Al-Aqsa, masjid suci ketiga umat Islam.

Abbas juga berterima kasih kepada Blinken atas apa yang disebutnya dukungan Amerika "untuk pelestarian penduduk (Palestina) di Sheikh Jarrah."

Sheikh Jarrah adalah lingkungan Yerusalem Timur di mana rencana penggusuran keluarga Palestina oleh Israel memicu pertempuran Israel-Gaza.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More