Agresi Israel Berlanjut, Serangan Udara Tewaskan Enam Orang di Gaza
Kamis, 20 Mei 2021 - 02:31 WIB
GAZA - Setidaknya enam orang tewas dalam serangan udara di seluruh Jalur Gaza pada hari Rabu ketika pemboman tanpa henti Israel memasuki hari ke-10 berturut-turut.
Serangan terbaru datang dari pesawat tempur dan artileri yang ditempatkan di perbatasan utara dan timur Jalur Gaza, serta dari kapal perang di lepas pantai.
Rumah dan apartemen menjadi sasaran serangan selain situs militer milik Hamas dan Jihad Islam . Kondisi ini memaksa lebih banyak keluarga dari daerah perbatasan untuk meninggalkan rumah mereka dan mencari perlindungan di sekolah-sekolah yang dikelola PBB.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa 227 warga Palestina , termasuk 64 anak-anak dan 38 wanita, telah tewas sejak awal pertempuran, sementara 1.620 lainnya terluka.
Di antara korban terakhir adalah Yusef Abu Hussein, jurnalis Radio Al-Aqsa yang berafiliasi dengan Hamas, yang tewas ketika rumahnya dibom pada Rabu pagi.
Kantor media pemerintah di Gaza mengatakan bahwa 107 warga Palestina telah dievakuasi dari rumah mereka, menambah 58.000 warga Palestina yang kehilangan tempat tinggal atau mencari perlindungan di sekolah dan tempat penampungan PBB.
"Tiga masjid hancur dan 40 lainnya rusak dalam pemboman itu," kata Kementerian Wakaf Palestina seperti dikutip dari Arab News, Kamis (20/5/2021).
Brigade Al-Qassam , sayap militer Hamas, dan Brigade Al-Quds, sayap bersenjata Jihad Islam, mengatakan bahwa tembakan artileri telah diarahkan ke situs militer di sekitar Jalur Gaza dan roket ditembakkan ke kota-kota Israel.
Serangan terbaru datang dari pesawat tempur dan artileri yang ditempatkan di perbatasan utara dan timur Jalur Gaza, serta dari kapal perang di lepas pantai.
Rumah dan apartemen menjadi sasaran serangan selain situs militer milik Hamas dan Jihad Islam . Kondisi ini memaksa lebih banyak keluarga dari daerah perbatasan untuk meninggalkan rumah mereka dan mencari perlindungan di sekolah-sekolah yang dikelola PBB.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa 227 warga Palestina , termasuk 64 anak-anak dan 38 wanita, telah tewas sejak awal pertempuran, sementara 1.620 lainnya terluka.
Baca Juga
Di antara korban terakhir adalah Yusef Abu Hussein, jurnalis Radio Al-Aqsa yang berafiliasi dengan Hamas, yang tewas ketika rumahnya dibom pada Rabu pagi.
Kantor media pemerintah di Gaza mengatakan bahwa 107 warga Palestina telah dievakuasi dari rumah mereka, menambah 58.000 warga Palestina yang kehilangan tempat tinggal atau mencari perlindungan di sekolah dan tempat penampungan PBB.
"Tiga masjid hancur dan 40 lainnya rusak dalam pemboman itu," kata Kementerian Wakaf Palestina seperti dikutip dari Arab News, Kamis (20/5/2021).
Brigade Al-Qassam , sayap militer Hamas, dan Brigade Al-Quds, sayap bersenjata Jihad Islam, mengatakan bahwa tembakan artileri telah diarahkan ke situs militer di sekitar Jalur Gaza dan roket ditembakkan ke kota-kota Israel.
tulis komentar anda