AS Tawarkan Vaksin Covid-19 Buatan Johnson & Johnson pada Militer Korsel
Senin, 17 Mei 2021 - 20:14 WIB
SEOUL - Militer Amerika Serikat (AS) telah menawarkan untuk menyediakan beberapa vaksin virus Corona Johnson & Johnson (J&J) untuk pasukan Korea Selatan (Korsel). Penawaran itu datang di tengah kesulitan Seoul untuk mendapatkan lebih banyak vaksin Covid-19.
Tawaran itu datang beberapa hari sebelum Presiden Korsel, Moon Jae-in akan mengunjungi Washington untuk pertemuan puncak pertamanya dengan Presiden AS, Joe Biden, di tengah seruan agar Moon mendapatkan lebih banyak dan lebih cepat pengiriman vaksin buatan AS.
Kantor berita Korsel, Yonhap melaporkan bahwa Pasukan AS Korea (USFK) telah menawarkan untuk memberikan 13 ribu dosis vaksin J&J kepada militer Korsel.
Kementerian Pertahanan Korsel membenarkan adanya penawaran tersebut. Namun, mereka menolak mengungkap berapa banyak vaksin ditawarkan dan mengatakan bahwa mereka sedang mendiskusikan bagaimana menggunakannya dengan USFK dan otoritas kesehatan.
"USFK telah menyampaikan kesediaannya untuk menyediakan vaksin J&J untuk vaksinasi tentara kami," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (17/5/2021).
Juru bicara USFK,Lee Peters menolak untuk mengkonfirmasi tawaran tersebut. Tetapi, dia mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan pemerintah Korsel dalam penggunaan vaksin Covid-19 yang diizinkan oleh AS.
Tawaran itu datang beberapa hari sebelum Presiden Korsel, Moon Jae-in akan mengunjungi Washington untuk pertemuan puncak pertamanya dengan Presiden AS, Joe Biden, di tengah seruan agar Moon mendapatkan lebih banyak dan lebih cepat pengiriman vaksin buatan AS.
Kantor berita Korsel, Yonhap melaporkan bahwa Pasukan AS Korea (USFK) telah menawarkan untuk memberikan 13 ribu dosis vaksin J&J kepada militer Korsel.
Kementerian Pertahanan Korsel membenarkan adanya penawaran tersebut. Namun, mereka menolak mengungkap berapa banyak vaksin ditawarkan dan mengatakan bahwa mereka sedang mendiskusikan bagaimana menggunakannya dengan USFK dan otoritas kesehatan.
"USFK telah menyampaikan kesediaannya untuk menyediakan vaksin J&J untuk vaksinasi tentara kami," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (17/5/2021).
Juru bicara USFK,Lee Peters menolak untuk mengkonfirmasi tawaran tersebut. Tetapi, dia mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan pemerintah Korsel dalam penggunaan vaksin Covid-19 yang diizinkan oleh AS.
(esn)
tulis komentar anda