Zarif Batalkan Kunjungan ke Austria Setelah Wina Kibarkan Bendera Israel di Gedung Pemerintahan
Minggu, 16 Mei 2021 - 23:08 WIB
TEHERAN - Menteri Luar Negeri Iran , Mohammad Javad Zarif membatalkan kunjungan ke Austria , setelah Wina mengibarkan bendera Israel di gedung-gedung pemerintahan. Austria mengibarkan bendera Israel sebagai bentuk dukungan kepada Tel Aviv.
Zarif direncakan untuk mengunjungi Wina pada hari Sabtu untuk melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Austria, Alexander Schallenberg.
Tetapi, diplomat senior Iran itu membatalkan perjalanan tersebut pada menit-menit terakhir sebagai protes atas pengibaran bendera tersebut.
Kementerian Luar Negeri Austria, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (16/5/2021), menyatakan "penyesalan" atas keputusan Zarif membatalkan kunjungan tersebut.
"Kami menyesali ini dan mencatatnya, tetapi bagi kami ini sangat jelas bahwa ketika Hamas menembakkan lebih dari 2.000 roket ke sasaran sipil di Israel, maka kami tidak akan tinggal diam," kata Kementerian Luar Negeri Austria.
Kanselir Austria, Sebastian Kurz memerintahkan pengibaran bendera Israel di atas gedung Kanselir dan Kementerian Luar Negeri untuk mengekspresikan "solidaritas" Wina dengan Israel.
"Serangan teroris terhadap Israel harus dikutuk dengan cara yang paling kuat dan menekankan bahwa Wina berdiri bersama Israel," kata Kurz.
Zarif direncakan untuk mengunjungi Wina pada hari Sabtu untuk melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Austria, Alexander Schallenberg.
Tetapi, diplomat senior Iran itu membatalkan perjalanan tersebut pada menit-menit terakhir sebagai protes atas pengibaran bendera tersebut.
Kementerian Luar Negeri Austria, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (16/5/2021), menyatakan "penyesalan" atas keputusan Zarif membatalkan kunjungan tersebut.
"Kami menyesali ini dan mencatatnya, tetapi bagi kami ini sangat jelas bahwa ketika Hamas menembakkan lebih dari 2.000 roket ke sasaran sipil di Israel, maka kami tidak akan tinggal diam," kata Kementerian Luar Negeri Austria.
Kanselir Austria, Sebastian Kurz memerintahkan pengibaran bendera Israel di atas gedung Kanselir dan Kementerian Luar Negeri untuk mengekspresikan "solidaritas" Wina dengan Israel.
"Serangan teroris terhadap Israel harus dikutuk dengan cara yang paling kuat dan menekankan bahwa Wina berdiri bersama Israel," kata Kurz.
(esn)
tulis komentar anda