AS 'Protes' pada Israel Soal Serangan ke Gedung Media di Gaza

Minggu, 16 Mei 2021 - 17:25 WIB
Amerika Serikat (AS) menyampaikan protes kepada Israel atas keputusan mereka menghancurkan sebuah gedung yang menjadi kantor sejumlah media di Gaza. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) menyampaikan "protes" kepada Israel atas keputusan mereka menghancurkan sebuah gedung yang menjadi kantor sejumlah media di Gaza. Washington menegaskan, keamanan jurnalis dan media independen adalah "tanggung jawab terpenting".

Israel kemarin menghancurkan gedung 13 lantai, yang merupakan salah satu bangunan bertingkat tertua di Gaza. Gedung itu memiliki total 60 unit, yang bukan hanya diisi oleh kantor media, tapi juga firma hukum dan dokter.

Juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya menuturkan bahwa AS telah melakukan komunikasi dengan Israel mengenai serangan ini.

"Kami telah mengkomunikasikan langsung kepada Israel bahwa memastikan keselamatan dan keamanan jurnalis dan media independen adalah tanggung jawab terpenting," ucapnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (16/5/2021).

Sementara itu, sebelumnya Associated Press (AP) menyuarakan "keterkejutan dan kengerian" atas serangan Israel yang menargetkan gedung yang menjadi kantornya di Kota Gaza.



"Kami terkejut dan ngeri bahwa militer Israel akan menargetkan dan menghancurkan gedung yang menampung biro AP dan organisasi berita lainnya di Gaza," kata CEO dan Presiden AP, Gary Pruitt.

Pruitt mengatakan bahwa mereka menerima peringatan bahwa gedung tersebut akan dihantam, yang berarti Israel sangat sadar bahwa itu adalah gedung yang menjadi kantor media.

"Ini adalah perkembangan yang sangat mengganggu. Kami nyaris menghindari kematian yang mengerikan. Lusinan jurnalis AP dan freelancer berada di dalam gedung dan untungnya kami bisa mengevakuasi mereka tepat waktu, ā€¯ujarnya.

Al Jazeera, yang bironya juga berkantor di gedungsama, turut mengutukkeras serangan Israel dan meminta komunitas internasional untuk melindungi jurnalis.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More