Mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad Nyapres Lagi
Rabu, 12 Mei 2021 - 15:02 WIB
TEHERAN - Mantan Wali Kota Teheran yang juga mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad telah terdaftar sebagai calon presiden (capres) untuk pemilu bulan Juni mendatang. Televisi pemerintah pada Rabu (12/5/2021) mengonfirmasi majunya Ahmadinejad dalam pemilu.
Presiden saat ini, Hassan Rouhani, tidak akan berpartisipasi dalam pemilu tersebut karena dia sudah menjabat presiden selama dua periode secara secara berturut-turut.
Ahmadinejad dikenal sebagai politisi garis keras. Dia tenar karena bergaya hidup seperti pertapa dan retorikanya yang anti-Israel, yang menarik bagi orang-orang miskin di Iran.
Selama masa kepresidenan Ahmadinejad, beberapa pernyataannya menimbulkan protes keras di Barat. Dalam pidatonya di PBB dia mengeklaim bahwa kebanyakan orang Amerika percaya pemerintah mereka berada di balik serangan teroris 11 September 2001 atau serangan 9/11 dan kemudian menyerukan penyelidikan.
Dia juga menyatakan bahwa Israel "harus menghilang dari halaman sejarah", sebuah kalimat terkenal karena salah kutip untuk kalimat "dihapus dari peta".
Dia juga pernah mengatakan Iran memiliki hak atas energi nuklir, membela program nuklir Republik Islam tersebut.
Politisi ini menjabat sebagai presiden Iran antara 2005 hingga 2013. Dia terkenal karena kritik pedasnya terhadap Washington dan Israel, serta pernyataan kontroversialnya tentang berbagai masalah.
Ahmadinejad pernah berencana untuk maju sebagai calon presiden Iran dalam pemilu 2017, tetapi dilarang oleh Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
Presiden saat ini, Hassan Rouhani, tidak akan berpartisipasi dalam pemilu tersebut karena dia sudah menjabat presiden selama dua periode secara secara berturut-turut.
Ahmadinejad dikenal sebagai politisi garis keras. Dia tenar karena bergaya hidup seperti pertapa dan retorikanya yang anti-Israel, yang menarik bagi orang-orang miskin di Iran.
Selama masa kepresidenan Ahmadinejad, beberapa pernyataannya menimbulkan protes keras di Barat. Dalam pidatonya di PBB dia mengeklaim bahwa kebanyakan orang Amerika percaya pemerintah mereka berada di balik serangan teroris 11 September 2001 atau serangan 9/11 dan kemudian menyerukan penyelidikan.
Dia juga menyatakan bahwa Israel "harus menghilang dari halaman sejarah", sebuah kalimat terkenal karena salah kutip untuk kalimat "dihapus dari peta".
Dia juga pernah mengatakan Iran memiliki hak atas energi nuklir, membela program nuklir Republik Islam tersebut.
Politisi ini menjabat sebagai presiden Iran antara 2005 hingga 2013. Dia terkenal karena kritik pedasnya terhadap Washington dan Israel, serta pernyataan kontroversialnya tentang berbagai masalah.
Ahmadinejad pernah berencana untuk maju sebagai calon presiden Iran dalam pemilu 2017, tetapi dilarang oleh Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
(min)
tulis komentar anda