Israel Serang Masjid Al-Aqsa, Koalisi Perempuan Indonesia untuk Palestina Ikut Tergerak

Senin, 10 Mei 2021 - 09:29 WIB
Merujuk pada juru bicara kantor HAM PBB Rupert Colville, penggusuran paska penduduk sipil ke wilayah pendudukan adalah tindakan ilegal di bawah hukum internasional dan berpotensi sebagai bentuk kejahatan perang.

Aksi damai bertajuk “Munasoroh Virtual Palestina, Umat Bela Al Quds” kemarin dibuka oleh Ketua KPIQP Nurjanah Hulwani sebagai pembicara awal dengan topik “Al Quds Memanggil Umat Islam”.

Nurjanah mengingatkan bahwa persoalan Al Quds sejatinya adalah persoalan akidah sekaligus kemanusiaan. “Maka kewajiban menjaga Al Quds layaknya menjaga ibadah-ibadah wajib kita,” katanya dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews.com.

Nurjanah berpesan bahwa terhadap persoalan Al Quds,semua pihak harus berjuang menanamkan kepedulian sesuai dengan peran masing-masing. Contoh, seorang politisi harus memerankan perannya dalam politik untuk pembebasan Al Quds. Selanjutnya, guru sebagai pendidik harus mampu membuat kurikulum pendidikan tentang Al Quds dan Palestina.

”Sebab sejatinya persoalan Al Quds bukan sekedar tanggung jawab lembaga kemanusiaan ataupun KPIQP. Kita semua kelak di akhirat akan ditanya tentang apa yang telah kita perbuat untuk persoalan Palestina?,” ujar Nurjanah.



Pembicara kedua sekaligus terakhir, Zenah Said Amr yang merupakan guru majelis taklim di Al Aqsa memaparkan penderitaan perempuan dan anak di wilayah Al Quds. Pendudukan ilegal yang dilakukan ekstremis Yahudi terhadap rumah penduduk Al Quds yang disokong oleh polisi Israel telah menyebabkan penderitaan yang berkepanjangan, terlebih terhadap anak-anak dan perempuan. Warga Al Quds menjadi telantar akibat perampasan rumah-rumah mereka.

Menurutnya, Israel telah merampas seluruh sendi-sendi hak-hak kemanusiaan yang paling asasi warga Al Quds.

“Tugas kita sebagai perempuan adalah menyiapkan generasi di masa mendatang untuk menjadi pembebas Al Aqsa. Kita tahu Zionis tengah menyiapkan rencana untuk membangun kuil diatas Al Aqsa. Kita harus cegah hal itu dengan menyiapkan generasi kita untuk membebaskan Al Aqsa,” katanya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More