Riset Baru: Malaysia Airlines MH370 Tinggalkan 'Jejak Palsu' sebelum Lenyap

Jum'at, 07 Mei 2021 - 00:35 WIB
"WSPR seperti sekumpulan kabel trip atau sinar laser, tetapi mereka bekerja di segala arah di cakrawala ke sisi lain dunia," kata Godfrey dalam laporannya.

Penelitiannya menemukan MH370 melintasi delapan "kabel perjalanan" ini saat terbang di atas Samudera Hindia, yang konsisten dengan penelitian sebelumnya tentang jalur penerbangan pesawat.

Sementara melacak pesawat individu menggunakan kabel perjalanan bisa jadi sulit karena mereka begitu sering melintasi wilayah udara yang sibuk, Godfrey mengatakan jika pihak berwenang menggabungkan data WSPR dengan ping dari telepon satelit kokpit, itu bisa mempertajam lokasi pasti dari pesawat yang hilang.

"Kedua sistem dirancang untuk tujuan lain selain untuk mendeteksi, mengidentifikasi, dan lokalisasi pesawat," kata Godfrey.

“Namun...bersama-sama kedua sistem dapat digunakan untuk mendeteksi, mengidentifikasi, dan melokalkan MH370 selama jalur penerbangannya ke Samudra Hindia Selatan," ujarnya.

“Tidak ada sistem yang sempurna untuk tugas ini, tetapi bersama-sama mereka dapat memberikan hasil yang baik.”



Analisis Godfrey menunjuk ke tempat peristirahatan terakhir di barat daya Australia Barat, dekat garis imajiner yang disebut "busur ketujuh".

Penelitiannya melihat arah pesawat yang tampak di atas Samudera Hindia setelah berbalik Indonesia.

Meski penyebab hilangnya pesawat tidak pernah ditemukan, banyak yang percaya pilot bertanggung jawab. Penelitian Godfrey tampaknya menambah bobot teori itu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More