Beijing Bujuk Rakyat Taiwan Menolak Merdeka dari China

Jum'at, 22 Mei 2020 - 14:15 WIB
Perdana Menteri China Li Keqiang. Foto/REUTERS/Thomas Peter/Pool
BEIJING - Beijing membujuk rakyat Taiwan bergabung dalam gerakan menentang kemerdekaan pulau itu dari China . Seruan ini disampaikan Perdana Menteri (PM) China Li Keqiang, Jumat (22/5/2020).

Seruan PM Li disampaikan pada pembukaan sidang tahunan Parlemen. "Kami akan mendorong mereka untuk bergabung dengan kami dalam menentang kemerdekaan Taiwan dan mempromosikan reunifikasi China. Dengan upaya ini, kami pasti dapat menciptakan masa depan yang indah untuk peremajaan bangsa China," katanya, seperti dikutip Reuters.

Pada Rabu lalu, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan China harus hidup berdampingan dengan Taiwan.



"Taiwan ingin berdialog dengan China, tetapi tidak dapat menerima proposal untuk 'satu negara, dua sistem'," kata Tsai dalam pidato pelantikannya sebagai presiden untuk periode kedua. (Baca: Taiwan Tegaskan Tolak Proposal Satu Negara, Dua Sistem China )

Bereaksi setelah pidato Tsai, seorang pejabat senior China yang dikutip media pemerintah, Xinhua, mengatakan Beijing tidak pernah mentoleransi pemisahan pulau itu.

Tsai dan Partai Progresif Demokratik (PDP)-nya memenangkan pemilihan presiden dan parlemen Januari lalu. Dia bersumpah untuk menentang China, yang masih mengklaim Taiwan sebagai miliknya dan mengancam akan menggunakan kekuatan militer untuk memaksa Taiwan tunduk.
(min)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More