Lavrov Mengaku Rusia Miliki Sejumlah Ide untuk Damaikan Israel dan Palestina
Rabu, 05 Mei 2021 - 22:38 WIB
MOSKOW - Menteri Luar Negeri Rusia , Sergei Lavrov mengatakan bahwa Moskow bersedia memfasilitasi pembicaraan damai antara Otoritas Palestina dan Israel . Lavrov mengatakan Rusia sejumlah ide untuk membantu mendamaikan kedua negara.
"Kami prihatin tentang kurangnya kesepakatan prospektif tentang bagaimana melanjutkan proses perdamaian, pembicaraan damai," kata Lavrov saat melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki, di Moskow.
"Kami siap membantu, kami memiliki beberapa ide. Kontak hari ini dengan Anda (Otoritas Palestina) sangat penting bagi kami," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (5/5/2021).
Dia lebih lanjut mencatat bahwa kedua belah pihak akan membahas langkah-langkah yang memungkinkan Moskow memperluas bantuannya kepada Otoritas Palestina dalam perang melawan pandemi Covid-19.
“Begitu situasi epidemiologi memungkinkan, kami berharap dapat mengadakan pertemuan lagi Komisi Antarpemerintah untuk Perdagangan dan Kerja Sama Ekonomi. ungkapnya.
"Ada sejumlah proyek menjanjikan yang telah kami rencanakan untuk dilaksanakan cukup lama sekarang. Saya berharap itu akan terjadi. berlangsung dalam waktu dekat," ujar diplomat senior Rusia itu.
Proses perdamaian Israel-Palestina telah lama terhenti karena kedua belah pihak menolak untuk berkompromi tentang masalah-masalah yang penting bagi mereka.
Salah satu tujuan utama pihak Palestina adalah memulihkan perbatasan antara Israel dan Otoritas Palestina seperti sebelum Perang Enam Hari 1967, dengan kemungkinan Yerusalam Timur sebagai Ibu Kotanya.
"Kami prihatin tentang kurangnya kesepakatan prospektif tentang bagaimana melanjutkan proses perdamaian, pembicaraan damai," kata Lavrov saat melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki, di Moskow.
"Kami siap membantu, kami memiliki beberapa ide. Kontak hari ini dengan Anda (Otoritas Palestina) sangat penting bagi kami," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (5/5/2021).
Dia lebih lanjut mencatat bahwa kedua belah pihak akan membahas langkah-langkah yang memungkinkan Moskow memperluas bantuannya kepada Otoritas Palestina dalam perang melawan pandemi Covid-19.
“Begitu situasi epidemiologi memungkinkan, kami berharap dapat mengadakan pertemuan lagi Komisi Antarpemerintah untuk Perdagangan dan Kerja Sama Ekonomi. ungkapnya.
"Ada sejumlah proyek menjanjikan yang telah kami rencanakan untuk dilaksanakan cukup lama sekarang. Saya berharap itu akan terjadi. berlangsung dalam waktu dekat," ujar diplomat senior Rusia itu.
Proses perdamaian Israel-Palestina telah lama terhenti karena kedua belah pihak menolak untuk berkompromi tentang masalah-masalah yang penting bagi mereka.
Salah satu tujuan utama pihak Palestina adalah memulihkan perbatasan antara Israel dan Otoritas Palestina seperti sebelum Perang Enam Hari 1967, dengan kemungkinan Yerusalam Timur sebagai Ibu Kotanya.
(esn)
tulis komentar anda