Human Rights Watch Sebut Israel Lakukan Apartheid Terhadap Palestina

Selasa, 27 April 2021 - 19:45 WIB
loading...
Human Rights Watch Sebut...
Pemandangan umum tembok pemisah yang memisahkan Yerusalem dari Tepi Barat di kota Palestina Abu Dis, Tepi Barat. Foto/Euroactive
A A A
NEW YORK - Kelompok pengawas hak asasi internasional menuduh Israel telah melakukan kebijakan apartheid dan penganiayaan terhadap Palestina dan terhadap minoritas Arabnya sendiri yang merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Human Rights Watch (HRW) yang berbasis di New York menerbitkan laporan setebal 213 halaman. Kelompok itu mengatakan laporan tersebut tidak ditujukan untuk membandingkan Israel dengan era apartheid Afrika Selatan (Afsel), melainkan untuk menilai apakah tindakan dan kebijakan tertentu merupakan apartheid sebagaimana didefinisikan dalam hukum internasional.

Dalam laporannya, HRW menunjuk pada pembatasan gerak warga Palestina oleh Israel dan penyitaan tanah milik Palestina untuk pemukiman Yahudi di wilayah yang diduduki dalam perang Timur Tengah 1967 sebagai contoh kebijakan yang dikatakannya sebagai kejahatan apartheid dan penganiayaan.

"Di seluruh Israel dan (wilayah Palestina), otoritas Israel telah mengejar rencananya untuk mempertahankan dominasi atas Palestina dengan melakukan kontrol atas tanah dan demografi guna kepentingan orang Israel Yahudi," kata laporan itu.

"Atas dasar ini, laporan tersebut menyimpulkan bahwa pejabat Israel telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan melalui apartheid dan penganiayaan, sebagaimana didefinisikan di bawah Konvensi Apartheid 1973 dan Statuta Roma 1998," sambung laporan itu seperti dilansir dari Reuters, Selasa (27/4/2021).

HRW meminta jaksa ICC untuk menyelidiki dan menuntut individu yang secara kredibel terlibat dalam apartheid dan penganiayaan.

Baca juga: Rezim Zionis: ICC Tak Berwenang Selidiki Israel soal Kejahatan Perang

HRW juga mengatakan undang-undang negara bangsa Israel tahun 2018 - yang menyatakan bahwa hanya orang Yahudi yang memiliki hak untuk menentukan nasib sendiri di negara tersebut - memberikan dasar hukum untuk mengejar kebijakan yang mendukung orang Yahudi Israel sehingga merugikan 21% minoritas Arab di negara itu, yang secara teratur mengeluhkan diskriminasi.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyambut baik laporan itu.

"Sangat mendesak bagi komunitas internasional untuk campur tangan, termasuk dengan memastikan bahwa negara, organisasi, dan perusahaan mereka tidak memberikan kontribusi apa pun terhadap pelaksanaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Palestina," kata Abbas dalam sebuah pernyataan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Turis Sombong Israel...
Turis Sombong Israel Menolak Lepas Sepatu di Restoran Thailand: 'Uangku Membangun Negaramu'
Spesifikasi Jet Israel...
Spesifikasi Jet Israel yang Bombardir Houthi Yaman
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
Militer Israel Peringatkan...
Militer Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan Daerah Sekitar Bandara Sanaa
Eks Sandera: Saya Merasa...
Eks Sandera: Saya Merasa Lebih Aman di Tahanan Hamas daripada di Israel
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
7 Penyanyi yang Mendukung...
7 Penyanyi yang Mendukung Israel, Nomor 6 Blak-blakan Sebut Palestina Teroris
Kenapa Kashmir Jadi...
Kenapa Kashmir Jadi Rebutan 3 Negara Besar? Berikut Penjelasannya
Pakistan Bombardir India,...
Pakistan Bombardir India, New Delhi Siaga Tinggi
Rekomendasi
Atep Puji Kejuaraan...
Atep Puji Kejuaraan Bulu Tangkis Bupati Sumedang Open 2025
Kesaksian Satpam DPP...
Kesaksian Satpam DPP PDIP: Didatangi Orang Tak Dikenal, Berujung Ketemu Harun Masiku
2 Atlet Biliar Indonesia...
2 Atlet Biliar Indonesia Terus Berjuang di 13th World Heyball Masters Grand Final
Berita Terkini
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
Perang Makin Panas,...
Perang Makin Panas, Giliran India Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Pakistan
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
Ini Pidato Pertama Paus...
Ini Pidato Pertama Paus Leo XIV usai Terpilih
Profil Robert Prevost,...
Profil Robert Prevost, Paus Pertama dari Amerika Serikat
Paus Baru Robert Prevost...
Paus Baru Robert Prevost akan Bergelar Paus Leo XIV
Infografis
Membangkang, Panglima...
Membangkang, Panglima Israel Tolak Perintah Serang Gaza Besar-besaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved