Polisi Israel Lecehkan Umat Kristen Palestina di Dekat Gereja Makam Suci
loading...
A
A
A
YERUSALEM - Yordania mengutuk polisi Israel yang melecehkan umat Kristen Palestina yang mencoba masuk Gereja Makam Suci di kota Yerusalem untuk mengikuti perayaan Malam Paskah.
"Kerajaan Yordania mengutuk dan menentang polisi Israel yang menghalangi kedatangan umat Kristiani ke Gereja Makam Suci untuk berpartisipasi dalam perayaan Sabtu Suci, dan menyerang sejumlah orang dari mereka," papar bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Yordania Dhaifallah Al-Fayez.
Al-Fayez meminta otoritas Israel di kota Yerusalem Timur menghormati status quo sejarah dan hukum di kota tersebut dan tidak menghalangi praktik ritual keagamaan sesuai dengan hukum internasional.
Dia juga menuntut Israel, “Untuk berhenti mengganggu warga Yerusalem, apakah mereka yang ingin mencapai Masjid Al-Aqsa, terutama di bulan Ramadhan yang diberkati, atau mencapai gereja-gereja di Yerusalem."
Al-Fayez menyerukan kepada komunitas internasional untuk, "Mengemban tanggung jawabnya dalam menekan Israel agar menghentikan pelanggaran yang terus-menerus di Yerusalem."
Sebelumnya pada Sabtu, polisi Israel menyerang puluhan orang Kristen, termasuk para biarawan, yang mencoba mencapai Gereja Makam Suci untuk berpartisipasi dalam perayaan Paskah.
Lihat Juga: Israel Lebih Suka Trump atau Kamala Harris jadi Presiden AS ? Simak Penjelasan dan Alasannya
"Kerajaan Yordania mengutuk dan menentang polisi Israel yang menghalangi kedatangan umat Kristiani ke Gereja Makam Suci untuk berpartisipasi dalam perayaan Sabtu Suci, dan menyerang sejumlah orang dari mereka," papar bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Yordania Dhaifallah Al-Fayez.
Al-Fayez meminta otoritas Israel di kota Yerusalem Timur menghormati status quo sejarah dan hukum di kota tersebut dan tidak menghalangi praktik ritual keagamaan sesuai dengan hukum internasional.
Dia juga menuntut Israel, “Untuk berhenti mengganggu warga Yerusalem, apakah mereka yang ingin mencapai Masjid Al-Aqsa, terutama di bulan Ramadhan yang diberkati, atau mencapai gereja-gereja di Yerusalem."
Al-Fayez menyerukan kepada komunitas internasional untuk, "Mengemban tanggung jawabnya dalam menekan Israel agar menghentikan pelanggaran yang terus-menerus di Yerusalem."
Sebelumnya pada Sabtu, polisi Israel menyerang puluhan orang Kristen, termasuk para biarawan, yang mencoba mencapai Gereja Makam Suci untuk berpartisipasi dalam perayaan Paskah.
Lihat Juga: Israel Lebih Suka Trump atau Kamala Harris jadi Presiden AS ? Simak Penjelasan dan Alasannya
(sya)