Ini Dia Penampakan Sembilan Bayi Kembar yang Dilahirkan Wanita Mali
Kamis, 06 Mei 2021 - 03:03 WIB
BAMAKO - Seorang wanita Mali berusia 25 tahun melahirkan sembilan bayi. Jumlah tersebut dua bayi lebih banyak dari yang sebelumnya dideteksi dokter saat pemindaian.
Halima Cisse melahirkan anak nonuplet di Maroko. Pemerintah Mali menerbangkannya ke sana untuk perawatan spesialis.
“Lima bayi perempuan dan empat bayi laki-laki lahir melalui operasi caesar dan dalam keadaan baik-baik saja,” ungkap Menteri Kesehatan Mali Fanta Siby, dilansir BBC.
Sangat jarang melahirkan satu set nonuplet, dan komplikasi selama dan setelah kelahiran seringkali menyebabkan beberapa bayi tidak dapat bertahan hidup.
Fanta Siby mengucapkan selamat kepada tim medis di kedua negara atas "hasil yang membahagiakan".
“Kehamilan Cisse menjadi bahan pembicaraan yang mengagumkan di Mali, bahkan ketika diperkirakan dia hanya mengandung septuplet,” papar laporan kantor berita Reuters.
Para dokter di negara Afrika Barat telah mengkhawatirkan kesejahteraannya dan kemungkinan kelangsungan hidup bayi-bayi itu jadi pemerintah turun tangan.
“Setelah dua pekan tinggal di rumah sakit di ibu kota Mali, Bamako, keputusan telah dibuat untuk memindahkan Cisse ke Maroko pada 30 Maret,” ungkap Dr Siby.
“Setelah lima pekan di klinik Maroko, dia melahirkan pada Selasa,” papar menteri itu.
Ibu dan anak-anaknya itu diharapkan pulang ke rumah dalam beberapa pekan mendatang.
Halima Cisse melahirkan anak nonuplet di Maroko. Pemerintah Mali menerbangkannya ke sana untuk perawatan spesialis.
“Lima bayi perempuan dan empat bayi laki-laki lahir melalui operasi caesar dan dalam keadaan baik-baik saja,” ungkap Menteri Kesehatan Mali Fanta Siby, dilansir BBC.
Sangat jarang melahirkan satu set nonuplet, dan komplikasi selama dan setelah kelahiran seringkali menyebabkan beberapa bayi tidak dapat bertahan hidup.
Fanta Siby mengucapkan selamat kepada tim medis di kedua negara atas "hasil yang membahagiakan".
“Kehamilan Cisse menjadi bahan pembicaraan yang mengagumkan di Mali, bahkan ketika diperkirakan dia hanya mengandung septuplet,” papar laporan kantor berita Reuters.
Para dokter di negara Afrika Barat telah mengkhawatirkan kesejahteraannya dan kemungkinan kelangsungan hidup bayi-bayi itu jadi pemerintah turun tangan.
“Setelah dua pekan tinggal di rumah sakit di ibu kota Mali, Bamako, keputusan telah dibuat untuk memindahkan Cisse ke Maroko pada 30 Maret,” ungkap Dr Siby.
“Setelah lima pekan di klinik Maroko, dia melahirkan pada Selasa,” papar menteri itu.
Ibu dan anak-anaknya itu diharapkan pulang ke rumah dalam beberapa pekan mendatang.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda