Perceraian Bill dan Melinda Gates Diyakini Akan Mengguncang Filantropi

Rabu, 05 Mei 2021 - 11:20 WIB
Linsey McGoey, penulis "No Such Thing as a Free Gift: The Gates Foundation and the Price of Philanthropy", menduga dunia filantropi kemungkinan besar khawatir tentang perceraian pasangan Gates sebagian karena perpisahan perkawinan di masa lalu terkadang menyebabkan perubahan yang mengganggu di yayasan.

Ketika miliarder hedge fund Inggris Chris Hohn dan istrinya, Jamie Cooper, bercerai pada 2013, hal itu mengakibatkan masalah manajemen pada badan amal mereka, Children’s Investment Fund Foundation. Perceraian itu juga memicu pertikaian hukum yang berkepanjangan mengenai apakah anggota lain dari lembaga dana harus memilih untuk menyetujui hibah USD360 juta untuk badan amal baru yang didirikan oleh Cooper. Mahkamah Agung Inggris pada akhirnya tahun lalu memutuskan bahwa uang tersebut harus diberikan kepada inisiatif Cooper, Big Win Philanthropy.

“Orang-orang takut bahwa ketika perceraian seperti ini terjadi, itu benar-benar dapat menekankan ketidakstabilan seputar pemberian pribadi dan fakta bahwa pemberian pribadi sangat bergantung pada keinginan pasangan,” ujar McGoey.

“Fakta bahwa kita tidak benar-benar mengetahui konsekuensi jangka panjang dari perceraian ini atas yayasan hanya menyoroti fakta bahwa kita sebagai masyarakat terlalu bergantung pada keinginan orang-orang kaya untuk secara sukarela mendistribusikan kelebihan kekayaan mereka,” ia menambahkan.

Pada saat yang sama, beberapa ahli mencatat bahwa selama bertahun-tahun keluarga Gates, yang menikah di Hawaii pada Tahun Baru 1994, masing-masing mengejar kepentingan mereka sendiri di dalam yayasan serta dana investasi mereka sendiri yang terpisah. Sejak 2008, Bill Gates memiliki Gates Ventures. Dan, pada 2015, Melinda Gates mendirikan Pivotal Ventures, yang fokus membantu wanita dan keluarga di AS.

“Bisa dibilang, mereka sudah berpisah,” kata Soskis.

“Mereka telah muncul sebagai dua individu yang berbeda dengan pendekatan dan area fokus yang berbeda. Dan dalam beberapa hal itu mungkin membuat perceraian lebih mudah dalam pengaturan kelembagaan karena mereka sudah memiliki garis yang berbeda," terangnya.



Namun, satu perubahan yang pasti adalah bahwa ketika Bill dan Melinda Gates menangani masalah bersama sebagai pasangan kekuatan utama filantropi, orang secara alami memberikan perhatian yang signifikan. Apalagi dalam beberapa tahun terakhir, kata Soskis, dampak Melinda Gates terhadap yayasan dapat dilihat dari pendekatannya terhadap pendanaan pendidikan dan isu kesetaraan gender.

"Dia melakukan ini tidak hanya di balik pintu tertutup tetapi dengan menjadi seseorang yang membuat marah Bill Gates," kata Soskis.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More