COVID-19 India: Sehari 3.689 Meninggal, Akan Gunakan Krematorium Anjing
Senin, 03 Mei 2021 - 07:14 WIB
Platform media sosial telah dibanjiri permintaan dari orang-orang yang mencari tabung oksigen, obat-obatan, dan tempat tidur rumah sakit karena gelombang COVID-19 menyebabkan kekurangan yang meluas.
Amerika Serikat, Rusia, dan Inggris mengirimkan pasokan darurat termasuk generator oksigen, masker wajah, dan vaksin.
Bantuan dari Prancis mencapai India pada hari Minggu, termasuk delapan konsentrator oksigen dan 28 ventilator, menambah ventilator dari Jerman yang tiba malam sebelumnya.
Inggris, yang telah mengirimkan 495 konsentrator oksigen dan 200 ventilator, mengatakan akan mengirimkan 1.000 ventilator oksigen lagi.
Sekelompok dokter Inggris juga melakukan intervensi mereka sendiri dengan menawarkan telemedicine jarak jauh dari Inggris untuk menghilangkan tekanan dari rekan-rekan India mereka dan memungkinkan mereka berkonsentrasi pada pasien COVID.
New Delhi, salah satu wilayah paling terpukul di India, memperpanjang lockdown seminggu pada hari Sabtu, dan negara bagian timur Odisha juga telah memerintahkan lockdown.
Dr Anthony Fauci, penasihat pandemi utama AS, mengatakan dalam komentar yang diterbitkan Sabtu bahwa seluruh India harus mengunci diri untuk melawan gelombang ini.
Pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi telah menolak memberlakukan lockdown nasional tetapi banyak negara bagian di India telah memberlakukan pembatasan yang ketat.
Semakin banyak negara termasuk Australia telah menghentikan penerbangan dari India.
Amerika Serikat, Rusia, dan Inggris mengirimkan pasokan darurat termasuk generator oksigen, masker wajah, dan vaksin.
Bantuan dari Prancis mencapai India pada hari Minggu, termasuk delapan konsentrator oksigen dan 28 ventilator, menambah ventilator dari Jerman yang tiba malam sebelumnya.
Inggris, yang telah mengirimkan 495 konsentrator oksigen dan 200 ventilator, mengatakan akan mengirimkan 1.000 ventilator oksigen lagi.
Sekelompok dokter Inggris juga melakukan intervensi mereka sendiri dengan menawarkan telemedicine jarak jauh dari Inggris untuk menghilangkan tekanan dari rekan-rekan India mereka dan memungkinkan mereka berkonsentrasi pada pasien COVID.
New Delhi, salah satu wilayah paling terpukul di India, memperpanjang lockdown seminggu pada hari Sabtu, dan negara bagian timur Odisha juga telah memerintahkan lockdown.
Dr Anthony Fauci, penasihat pandemi utama AS, mengatakan dalam komentar yang diterbitkan Sabtu bahwa seluruh India harus mengunci diri untuk melawan gelombang ini.
Pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi telah menolak memberlakukan lockdown nasional tetapi banyak negara bagian di India telah memberlakukan pembatasan yang ketat.
Semakin banyak negara termasuk Australia telah menghentikan penerbangan dari India.
Lihat Juga :
tulis komentar anda