Truk Penjara Disergap di Pagi 'Buta', Puluhan Napi Melarikan Diri

Rabu, 28 April 2021 - 18:39 WIB
Truk penjara disergap di pagi buta, puluhan napi melarikan diri. Foto/Ilustrasi
CAPE TOWN - Sekitar 45 tahanan berhasil melarikan diri setelah sekelompok orang bersenjata AK47 menyerang truk penjara yang memindahkan narapidana di Afrika Selatan (Afsel). Sejumlah anggota polisi juga disandera dalam peristiwa tersebut.

Penyergapan itu terjadi pada Rabu pagi di Pietermaritzburg, Ibu Kota dan kota terbesar kedua di provinsi KwaZulu-Natal, sebelah tenggara negara itu.

Surat kabar lokal, The Witness melaporkan, 22 tahanan sekarang kembali ke tahanan, sementara 23 lainnya masih dalam pelarian. Mereka termasuk di antara lebih dari 45 narapidana yang dipindahkan dari Penjara Baru ke Pengadilan Magistrate di Pietermaritzburg pada hari Rabu.

Surat kabar lokal melaporkan, mengutip sumber, enam dari tahanan menyerahkan diri mereka ke pejabat di Pengadilan Hakim Pietermaritzburg.

Sumber-sumber tersebut menambahkan bahwa para pria bersenjata yang mengendarai truk pikap itu dipersenjatai dengan senjata AK47, yang mereka arahkan ke petugas sebelum memaksanya membuka bagian belakang kendaraan polisi.





"Mobil polisi dengan tahanan dibajak oleh lima tersangka dengan senapan AK47. Polisi disandera dengan tahanan," kata Kelompok Afrika Selatan RTC.

"Tembakan dilepaskan. Peristiwa masih terjadi. Ini terjadi beberapa saat yang lalu di Jalan Devonshire antara Pengadilan Pietermaritzburg dan Penjara Baru. Tahanan KZN sedang dalam perjalanan ke pengadilan," sambungnya seperti dikutip dari Newsweek, Rabu (28/4/2021).

Dinas Polisi Afrika Selatan (SAPS) menambahkan dalam sebuah pernyataan: "Pagi ini pukul 8:00, dua petugas polisi sedang membawa tahanan dari Penjara Baru PMB ke Pengadilan Hakim Pietermaritzburg diblokir oleh bakkie taksi ganda - dengan lima orang bersenjata berat."
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More