Rekam dan Ledek 4 Polisi Meregang Nyawa, Pria Australia Dipenjara 10 Bulan

Rabu, 28 April 2021 - 15:06 WIB
Richard Pusey, 42, pria yang dijuluki orang paling dibenci di Australia karena merekam dan mengejek empat polisi saat meregang nyawa setelah kecelakaan. Foto/Nine News
CANBERRA - Seorang pria yang dijuluki "orang paling dibenci di Australia " dijatuhi hukuman penjara 10 bulan. Dia dihukum karena merekam dan meledekempat petugas polisi saat mereka meregang nyawa setelah mengalami kecelakaan.

Hukuman dijatuhkan oleh seorang hakim pengadilan di Australia pada hari Rabu (28/4/2021).



BBC melaporkan bahwa Richard Pusey, seorang pialang hipotek berusia 42 tahun, kemungkinan besar akan dibebaskan dari penjara dalam beberapa hari sejak dia ditahan selama hampir setahun. Dia mengaku bersalah atas tuduhan langka, yakni menghina kesusilaan publik.

Pada April 2020, polisi telah menghentikannya karena mengemudikan Porsche-nya dengan kecepatan 93 mil per jam di Jalan Tol Timur Melbourne. Saat para petugas polisi memanggilnya, mereka ditabrak oleh truk di jalur pemberhentian darurat.



Pusey terhindar dari cedera karena buang air kecil di balik semak-semak pinggir jalan pada saat itu. Dia tidak memberikan bantuan dan malah memfilmkan adegan para petugas polisi yang sekarat hingga meninggal.

Komentarnya yang sarat sumpah serapah saat merekam termasuk "dia hancur", "keadilan", "benar-benar menakjubkan", dan "cantik".

"Saya pikir semua orang sudah bersih-bersih," kata Pusey. "Saya rasa saya akan mendapatkan...Uber."

Ketika salah satu dari lima saksi mata yang datang membantu petugas polisi yang terkena musibah meminta Pusey untuk membantu, dia menjawab: "Mereka sudah mati", dan melanjutkan syuting.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More