Kebakaran Besar Melanda Pinggiran Cape Town, Warga Dievakuasi
Senin, 19 April 2021 - 23:01 WIB
CAPE TOWN - Pekerja darurat Afrika Selatan mengevakuasi warga yang tinggal di tiga gedung tempat tinggal berlantai 17 yang menghadap Cape Town saat kebakaran besar melanda Table Mountain.
Api menyebar dengan cepat setelah muncul pada Minggu pagi di dekat tugu peringatan politisi Cecil Rhodes. Satu restoran hancur akibat kebakaran.
Perpustakaan Universitas Cape Town yang bersejarah juga rusak parah akibat kebakaran.
Sekitar 250 petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk menghadapi kobaran api yang diperparah dengan angin kencang.
Helikopter digunakan untuk membom api dengan air, tetapi pekerjaan mereka terhambat oleh angin kencang.
Taman Nasional Afrika Selatan mengatakan para petugas pemadam kebakaran disiagakan pada pukul 09:00 waktu setempat pada Minggu. Nyala api menyebar dengan cepat karena kelembapan rendah dan semak kering.
“Api menciptakan anginnya sendiri yang semakin meningkatkan laju penyebaran,” papar pernyataan otoritas Taman Nasional.
Lembaga itu memperkirakan petugas pemadam kebakaran membutuhkan setidaknya tiga hari untuk mengendalikan kobaran api.
Pejabat kota mengatakan seorang tersangka telah ditahan di tengah dugaan bahwa kebakaran baru mungkin telah dipicu tindakan pembakaran.
"Api belum bisa dikendalikan. Saat ini, angin merupakan faktor pendorong utama," ungkap pernyataan yang dikeluarkan pejabat kota.
Layanan darurat telah mengevakuasi beberapa penduduk dari pinggiran kota kelas atas Vredehoek, di sepanjang lereng Table Mountain.
Sekolah-sekolah di pinggiran kota juga diperintahkan untuk dievakuasi.
"Api yang awalnya dimulai di sekitar Rhodes Memorial kurang dari 24 jam lalu terus berkobar dan telah menyebar ke arah Vredehoek," ujar pernyataan pejabat kota.
Disa Park, yang merujuk pada tiga bangunan tempat tinggal yang dekat dengan kaki Table Mountain, juga telah dievakuasi.
Universitas Cape Town di dekatnya juga telah ditutup dan para mahasiswa dievakuasi.
Api menghancurkan Ruang Baca di Perpustakaan Jagger yang berusia 200 tahun dan Mostert's Mill yang bersejarah. Bangunan lain juga terpengaruh kebakaran itu.
"Beberapa dari koleksi berharga kami telah hilang," ungkap pihak universitas.
“Ini termasuk sekitar 3.500 koleksi arsip, serta koleksi Bleek-Lloyd dari bahasa dan mitologi San,” tambah universitas tersebut.
Api menyebar dengan cepat setelah muncul pada Minggu pagi di dekat tugu peringatan politisi Cecil Rhodes. Satu restoran hancur akibat kebakaran.
Perpustakaan Universitas Cape Town yang bersejarah juga rusak parah akibat kebakaran.
Sekitar 250 petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk menghadapi kobaran api yang diperparah dengan angin kencang.
Helikopter digunakan untuk membom api dengan air, tetapi pekerjaan mereka terhambat oleh angin kencang.
Taman Nasional Afrika Selatan mengatakan para petugas pemadam kebakaran disiagakan pada pukul 09:00 waktu setempat pada Minggu. Nyala api menyebar dengan cepat karena kelembapan rendah dan semak kering.
“Api menciptakan anginnya sendiri yang semakin meningkatkan laju penyebaran,” papar pernyataan otoritas Taman Nasional.
Lembaga itu memperkirakan petugas pemadam kebakaran membutuhkan setidaknya tiga hari untuk mengendalikan kobaran api.
Pejabat kota mengatakan seorang tersangka telah ditahan di tengah dugaan bahwa kebakaran baru mungkin telah dipicu tindakan pembakaran.
"Api belum bisa dikendalikan. Saat ini, angin merupakan faktor pendorong utama," ungkap pernyataan yang dikeluarkan pejabat kota.
Layanan darurat telah mengevakuasi beberapa penduduk dari pinggiran kota kelas atas Vredehoek, di sepanjang lereng Table Mountain.
Sekolah-sekolah di pinggiran kota juga diperintahkan untuk dievakuasi.
"Api yang awalnya dimulai di sekitar Rhodes Memorial kurang dari 24 jam lalu terus berkobar dan telah menyebar ke arah Vredehoek," ujar pernyataan pejabat kota.
Disa Park, yang merujuk pada tiga bangunan tempat tinggal yang dekat dengan kaki Table Mountain, juga telah dievakuasi.
Universitas Cape Town di dekatnya juga telah ditutup dan para mahasiswa dievakuasi.
Api menghancurkan Ruang Baca di Perpustakaan Jagger yang berusia 200 tahun dan Mostert's Mill yang bersejarah. Bangunan lain juga terpengaruh kebakaran itu.
"Beberapa dari koleksi berharga kami telah hilang," ungkap pihak universitas.
“Ini termasuk sekitar 3.500 koleksi arsip, serta koleksi Bleek-Lloyd dari bahasa dan mitologi San,” tambah universitas tersebut.
(sya)
tulis komentar anda