Iran Puji Sikap Indonesia Soal Kesepakatan Nuklir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Iran , Mohammad Javad Zarif mengapresiasi posisi prinsip yang dianut Indonesia di Dewan Keamanan (DK) PBB untuk mempertahankan kesepakatan nuklir dan implementasi UNSCR 2231. Hal itu disampaikan Zarif saat melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi di Jakarta.
Dalam pertemuan itu, Zarif menunjuk tahun ke-70 hubungan persahabatan antara kedua negara, serta memuji posisi Indonesia yang berprinsip di DK PBB dalam mempertahankan kesepakatan nuklir Iran.
Ia mengungkapkan kepuasannya atas peningkatan perdagangan dan volume ekonomi antara Iran dan Indonesia.
"Kedua negara, Iran dan Indonesia memiliki potensi, dan kapasitas yang sangat besar untuk memperluas hubungan ekonomi bersama," ucap Zarif, seperit dilansir Mehrnews pada Senin (19/4/2021).
Diplomat senior Iran itu kemudian menekankan perlunya percepatan penyelesaian Preferential Trade Agreement (PTA) antara Iran dan Indonesia.
Pada bagiannya, Retno memuji hubungan persahabatan yang semakin erat antara kedua negaradi berbagai bidang terutama bidang ekonomi dan berharap hubungan perdagangan kedua negara dapat difasilitasi dengan menggunakan joint business commission.
Selain membahas hubungan bilateral, keduanya juga membahas soal dukungan terhadap hukum internasional serta pertukaran pandangan tentang perkembangan terakhir dalam proses perdamaian di Afghanistan.
Dalam pertemuan itu, Zarif menunjuk tahun ke-70 hubungan persahabatan antara kedua negara, serta memuji posisi Indonesia yang berprinsip di DK PBB dalam mempertahankan kesepakatan nuklir Iran.
Ia mengungkapkan kepuasannya atas peningkatan perdagangan dan volume ekonomi antara Iran dan Indonesia.
"Kedua negara, Iran dan Indonesia memiliki potensi, dan kapasitas yang sangat besar untuk memperluas hubungan ekonomi bersama," ucap Zarif, seperit dilansir Mehrnews pada Senin (19/4/2021).
Diplomat senior Iran itu kemudian menekankan perlunya percepatan penyelesaian Preferential Trade Agreement (PTA) antara Iran dan Indonesia.
Pada bagiannya, Retno memuji hubungan persahabatan yang semakin erat antara kedua negaradi berbagai bidang terutama bidang ekonomi dan berharap hubungan perdagangan kedua negara dapat difasilitasi dengan menggunakan joint business commission.
Selain membahas hubungan bilateral, keduanya juga membahas soal dukungan terhadap hukum internasional serta pertukaran pandangan tentang perkembangan terakhir dalam proses perdamaian di Afghanistan.
(esn)