Rouhani: Jika Mau, Iran Bisa Memperkaya Uranium Hingga 90 Persen

Kamis, 15 April 2021 - 23:39 WIB
Trio 'E3' menandatangani JCPOA pada 2015, bersama dengan Rusia, China, Iran, Uni Eropa dan AS, sebelum Presiden Donald Trump mengumumkan penarikan sepihak Amerika dari kesepakatan itu pada 2018.

Penandatangan kesepakatan lainnya sedang menengahi pembicaraan tidak langsung untuk kebangkitan perjanjian antara Iran dan AS di Wina, Austria dengan diskusi dilanjutkan pada hari Kamis.

Menurut Reuters, para pihak telah setuju untuk mencoba dan menyusun daftar sanksi AS yang dapat dicabut bersama dengan komitmen nuklir yang dapat dipatuhi kembali oleh Iran. Washington sebelumnya menuntut Iran untuk menegakkan komitmennya di bawah kesepakatan nuklir sebelum memberikan keringanan sanksi.

Di bawah JCPOA, Iran tidak diizinkan untuk memperkaya uranium dengan kemurnian lebih tinggi dari 3,67%, sementara ada juga batasan pada sentrifugal yang dapat digunakan dan jumlah uranium yang dapat ditimbun.



Negara itu mulai melanggar komitmen JCPOA setelah Trump mengumumkan penarikan AS dari kesepakatan itu dan memberlakukan kampanye sanksi "tekanan maksimum" terhadap Teheran.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More