Memanas, AS Hendak Jatuhkan Sanksi dan Usir 10 Diplomat Rusia

Kamis, 15 April 2021 - 10:34 WIB
Salah satu sumber pemerintah Biden mengatakan beberapa dari langkah-langkah yang direncanakan Moskow ditujukan ke outlet-outlet yang dikendalikan oleh dinas intelijen Rusia dan disalahkan Amerika karena menyebarkan disinformasi selama kampanye pemilu 2020.

Tindakan tersebut menyusul peninjauan yang diperintahkan oleh Biden pada hari penuh pertamanya menjabat. Biden telah lama "membidik" Rusia terkait empat hal, yakni dugaan campur tangan dalam pemilu Amerika, laporan pemberian hadiah Rusia kepada milisi Afghanistan untuk membunuh tentara AS, peretasan SolarWinds dan serangan racun terhadap pemimpin oposisi Rusia Alexey Navalny.

Pemerintah Amerika mengumumkan sanksi terhadap pejabat Rusia atas Navalny bulan lalu tetapi sejauh ini menunda tindakan untuk tiga hal lainnya.

Rusia telah berulang kali menolak tuduhan bahwa mereka ikut campur dalam pemilu AS, meracuni para pengkritiknya atau menawarkan untuk membayar hadiah atas pembunuhan pasukan Amerika di Afghanistan.



Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengatakan pekan lalu bahwa Rusia akan membalas setiap sanksi baru, yang dia anggap sebagai instrumen "bodoh".

Di luar masalah itu, AS dan Rusia juga sedang berseteru terkait pengerahan ribuan tentara Moskow di dekat perbatasan Ukraina. Washington siap membela Kiev jika tentara Moskow melakukan agresi.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More