Pria Cacat Dikremasi Hidup-hidup, Gantikan Mayat Pria Kaya yang Minta Dikubur

Kamis, 15 April 2021 - 08:16 WIB
Kerabat Huang membayar 107.000 yuan untuk plot jahat ini, di mana 90.000 yuan untuk si penculik yang nama pendeknya juga Huang, sementara sisanya untuk perantara yang diidentifikasi dengan nama belakang Wen.

Lin terdaftar sebagai orang hilang selama dua tahun sebelum keluarganya menemukan dia telah dibunuh pada November 2019, setelah polisi menggunakan rekaman surveillance untuk memecahkan misteri kejahatan tersebut.

Mengutip South China Morning Post, Kamis (15/4/2021), si penculik dijatuhi hukuman mati yang eksekusinya ditangguhkan oleh pengadilan, dan kasus itu menjadi terkenal minggu ini ketika muncul dalam laporan media China.



Penguburan dilarang di sebagian besar China, terutama di kota-kota besar.

Pihak berwenang berpendapat kremasi menghemat ruang lahan dan lebih ramah lingkungan.

Tetapi beberapa keluarga berusaha keras untuk menghindari kremasi, dengan banyak yang percaya penguburan adalah satu-satunya cara bagi orang mati untuk mendapatkan kedamaian.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More