Pertama di Dunia, Denmark Setop Penggunaan Vaksin COVID-19 AstraZeneca

Kamis, 15 April 2021 - 01:02 WIB
Pada 4 April, European Medicines Agency telah menerima laporan 169 kasus CVST setelah 34 juta dosis Astrazeneca diberikan di Wilayah Ekonomi Eropa.

Regulator UE, bagaimanapun, menyerahkan kepada masing-masing negara untuk membuat penilaian risiko mereka sendiri dan memutuskan bagaimana cara mengelola vaksin.

Banyak negara di Eropa dan negara lain telah kembali memberikan suntikan vaksin, dengan beberapa membatasi penggunaannya untuk kelompok usia tertentu, kebanyakan mereka yang berusia di atas 50 atau di atas 60 tahun.

Denmark adalah negara pertama yang pada awalnya menangguhkan semua penggunaan vaksin pada Maret karena masalah keamanan.

Denmark telah menghentikan vaksin Johnson & Johnson untuk menunggu penyelidikan lebih lanjut tentang kemungkinan kaitan pembekuan darah yang serupa.

Hampir satu juta dari 5,8 juta populasi negara itu telah menerima suntikan pertama, 77% mendapatkan vaksin Pfizer-BioNTech, 7,8% Moderna, dan 15,3% AstraZeneca.

Denmark sedang dalam proses melonggarkan pembatasan setelah tingkat infeksi COVID-19 hariannya melambat menjadi 500-600 dari beberapa ribu kasus pada Desember.
(sya)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More