Covid-19 Menginspirasi Lebih dari 1.000 Kata Baru Dalam Bahasa Jerman
Senin, 05 April 2021 - 00:01 WIB
Christine Möhrs dari Institut Leibniz, mengatakan, jika dilihat bersama, kata-kata ini mencerminkan sejarah pandemi.
“Hal-hal yang tidak memiliki nama bisa membuat orang merasa takut dan tidak aman. Namun, jika kita bisa membicarakan sesuatu dan menamainya, maka kita bisa berkomunikasi satu sama lain. Terutama di saat krisis, ini penting," ujarnya.
Anatol Stefanowitsch, seorang profesor linguistik di Freie Universität Berlin, mengatakan bahwa meskipun banyak dari kata-kata ini kemungkinan akan memudar karena keanehan yang ditimbulkan oleh pandemi, jumlah yang telah diciptakan untuk menggambarkan kehidupan dengan Covid-19 adalah luar biasa.
"Saya tidak dapat memikirkan apa pun, setidaknya sejak Perang Dunia II, yang akan mengubah kosakata secara drastis dan pada saat yang sama secepat pandemi Corona," kata Stefanowitsch.
“Saya dapat memikirkan banyak contoh lain dari perubahan budaya besar yang mengubah kosakata bahasa Jerman. Tapi itu tidak terjadi dalam beberapa bulan," tukasnya.
“Hal-hal yang tidak memiliki nama bisa membuat orang merasa takut dan tidak aman. Namun, jika kita bisa membicarakan sesuatu dan menamainya, maka kita bisa berkomunikasi satu sama lain. Terutama di saat krisis, ini penting," ujarnya.
Anatol Stefanowitsch, seorang profesor linguistik di Freie Universität Berlin, mengatakan bahwa meskipun banyak dari kata-kata ini kemungkinan akan memudar karena keanehan yang ditimbulkan oleh pandemi, jumlah yang telah diciptakan untuk menggambarkan kehidupan dengan Covid-19 adalah luar biasa.
"Saya tidak dapat memikirkan apa pun, setidaknya sejak Perang Dunia II, yang akan mengubah kosakata secara drastis dan pada saat yang sama secepat pandemi Corona," kata Stefanowitsch.
“Saya dapat memikirkan banyak contoh lain dari perubahan budaya besar yang mengubah kosakata bahasa Jerman. Tapi itu tidak terjadi dalam beberapa bulan," tukasnya.
(esn)
tulis komentar anda