Pria Asia Dipukuli Hingga Pingsan di Subway, Penumpang Lain Hanya Menonton
Rabu, 31 Maret 2021 - 17:34 WIB
Ini merujuk pada peristiwa seorang wanita Asia berusia 65 tahun dihajar oleh seorang pria di depan sebuah apartemen mewah di New York.
"Tidak ada kewajiban untuk menyelamatkan hukum di New York," katanya.
Pengguna Twitter lainnya mempermasalahkan Nasheed, dengan alasan bahwa para saksi mata memiliki kewajiban sebagai manusia.
"Sebuah dunia di mana satu-satunya hal yang membuat seseorang membantu seorang wanita tua yang dipukuli oleh pengganggu besar adalah hukum adalah dunia sosiopat," kata Frederique Pommarat yang menyebut dirinya sebagai "anti-rasis".
"Empati dan kasih sayang adalah yang menjadikan kita manusia, bukan hanya makhluk," imbuhnya.
"Tidak ada kewajiban untuk menyelamatkan hukum di New York," katanya.
Pengguna Twitter lainnya mempermasalahkan Nasheed, dengan alasan bahwa para saksi mata memiliki kewajiban sebagai manusia.
"Sebuah dunia di mana satu-satunya hal yang membuat seseorang membantu seorang wanita tua yang dipukuli oleh pengganggu besar adalah hukum adalah dunia sosiopat," kata Frederique Pommarat yang menyebut dirinya sebagai "anti-rasis".
"Empati dan kasih sayang adalah yang menjadikan kita manusia, bukan hanya makhluk," imbuhnya.
(ian)
tulis komentar anda